Virus Corona

Tanggapi Bansos Corona Salah Sasaran, Kemensos Jelaskan Alur Data: Kami Punya Prinsip Efektivitas

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dirjen Penanganan Fakir Miskin Kemensos, Asep Sasa Purnama memberikan tanggapan terkait banyaknya bantuan sosial dampak Corona yang salah sasaran.

"Dalam konteks BSD, ada beberapa daerah setelah kami analisis diperkirakan populasi lebih dari DTKS, oleh karenanya ada ruang untuk menyampaikan data baru," pungkasnya.

Stok Pangan Defisit di Tengah Corona, Jokowi: Beras Defisit di 7 Provinsi, Telur Ayam di 22 Provinsi

Simak videonya:

Bupati Banyumas Potong Separuh Dana BLT: Nanti Ada yang Geger

Pemerintah Kabupaten Banyumas memotong separuh dana bantuan langsung tunai (BLT).

Penerima BLT hanya mendapatkan Rp 300 ribu dari yang seharusnya sebesar Rp 600 ribu.

Kepastian ini disampaikan oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein dalam acara Apa Kabar Indonesia Pagi, Selasa (28/4/2020).

Pemerintah Kabupaten Banyumas memotong separuh dana bantuan lansung tunai (BLT). Penerima BLT hanya mendapatkan Rp 300 ribu dari yang seharusnya sebesar Rp 600 ribu. (Youtube/Talk Show tvOne)

 

• Ahli Kesehatan Temukan Kejanggalan Data Kasus Corona, Singgung Kapasitas di NTT

Dilansir TribunWow.com, Achmad Husein mengatakan bahwa keputusan untuk memotong dana BLT juga merupakan ide dari Gubernur dan mendapatkan persetujuan dari Kementerian Sosial.

"Jadi, yang pertama bahwa ide ini sebetulnya bukan ide saya murni," ujar Achmad Husein.

"Itu pak gubernur menyampaikan ide ini kepada pak Kemensos," imbuhnya.

Menurutnya hal tersebut dilakukan supaya tidak adanya rasa kecemburuan antara warga dan malah menimbulkan kegaduhan.

Karena yang mendapatkan BLT Rp 600 ribu hanya sebagian kecil.

Sedangkan rata-rata warga yang lainnya hanya mendapatkan 200-250 ribu saja.

"Saya sampaikan bahwa 600 ribu nanti ada kecemburuan, karena yang lain dapatnya 200 ribu, maksimal itu yang untuk PKH itu 250 ribu," jelasnya.

"Nanti kalau ada yang cuman sebagian kecil yang mendapatkan 600 ribu geger nanti," tambahnya.

• Anies Baswedan Dinilai Pemimpin Paling Top Atasi Corona, Rico Marbun Soroti Keberanian sang Gubernur

Selain itu, alasan lain menurut Achmad Husein adalah dengan mempertimbangkan masyarakat terdampak Covid-19 yang belum mendapatkan bantuan.

Halaman
123