Terkini Daerah
Kronologi Sopir Taksi Dibunuh 4 Perempuan Penyuka Sesama Jenis, Tak Bisa Bayar hingga Jasad Dibuang
Empat orang perempuan ditangkap karena melakukan pembunuhan pada seorang sopir taksi 60 tahun bernama Samiyo Basuki Riyanto.
Editor: Claudia Noventa
TRIBUNWOW.COM - Empat orang perempuan ditangkap karena melakukan pembunuhan pada seorang sopir taksi 60 tahun bernama Samiyo Basuki Riyanto.
Aksi keji keempat pelaku terungkap setelah jasad Samiyo yang dibuang di tebing hutan Pinus di Pangalengan, Bandung, Jawa Barat, ditemukan.
Para pelaku diketahui merupakan empat perempuan lesbian atau penyuka sesama jenis.
Pelaku masing-masing berinisial AS alias Riska (20), KS alias Risma (18), TGC alias Sela (19) dan seorang gadis dibawah umur yakni ERS alias Iki (15).
• Tak Ahli Nyetir, 4 Wanita Lesbi Kecelakaan saat Kabur setelah Bunuh Sopir Taksi Online di Bandung
Saat ini, para pelaku sudah diamankan oleh aparat kepolisian Polresta Bandung.
Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, menuturkan, terungkapnya kasus tersebut saat pihak kepolisian menerima laporan temuan mayat Samiyo Basuki Riyanto di tebing pinus pada 30 Maret Lalu.
Sejak saat itu, aparat kepolisian langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap kasus pembunuhan tersebut.
Rupanya, korban dibunuh oleh empat orang wanita yang saat ini menyewa jasa taksi online milik korban.
"Korban adalah sopir Grab yang ditemukan di jurang dalam kondisi meninggal. Pelakunya sebanyak empat orang, semua berjenis kelamin perempuan," ujar Hendra, di Mapolresta Bandung, Soreang, Kabupaten Bandung, Senin (27/4/2029) seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari Tribun Jabar.
Pelaku Pasangan Lesbi
Kasatreskrim Polresta Bandung, AKP Agta Bhuwana mengatakan, jika para pelaku merupakan pasangan lesbi atau penyuka sesama jenis.
"Setelah itu ditemukan bahwa memang ada hubungan spesial antara keempat wanita itu.
Mereka berkomunikasi dan bertemu melalui aplikasi Her yang ada di android," kata dia.
Agta mengatakan, berdasarkan para tersangka ini memang mereka awal bertemu aplikasi Her kemudian melanjutkan komunikasi di luar itu, dan bertemu.
"Empat orang ini merupakan dua pasang (lesbi) mereka saling mengenal sekitar 3-4 bulan," ucapnya.