Virus Corona

Tanggapi soal Bansos yang Salah Sasaran, Anggota DPRD DKI Jakarta: Pak Anies Terlalu Simplisit

Penulis: Rilo Pambudi
Editor: Atri Wahyu Mukti
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pemprov DKI Jakarta diminta lebih serius memperbaiki data penerima bantuan sosial atau bansos bagi warga yang terdampak pandemi Virus Corona.

"Jadi tidak bekerja asal-asalan mencupilik data-data itu."

"Dan yang membuat saya prihatin adalah karena fenomena ini bukan hanya di tempat saya, di Kelapa Gading, Sunter dan beberapa tempat di seluruh DKI Jakarta ini," tandasnya.

Anies Baswedan Sebut Kesalahan Data Wajar

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui adanya sejumlah bantuan sosial (Bansos) yang diberikan Pemprov DKI Jakarta tidak tepat sasaran.

Seperti diketahui, bansos diberikan dalam rangka pemberlakuan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah DKI Jakarta yang telah berjalan dua pekan.

Menurut Anies Baswedan, kesalahan penyaluran bantuan sosial tersebut adalah hal yang wajar.

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan mengakui terdapat penurunan jumlah pemakaman dengan menggunakan protap Covid-19 di Ibu Kota. (Youtube/Pemprov DKI Jakarta)

• Sembuh dari Virus Corona, Ratri Anindyajati Jadi Pendonor Plasma Darah: Yakin Ini Bisa Berguna

Sebab, ada sekitar 1,2 penduduk DKI Jakarta yang masuk di dalam daftar penerima bantuan.

Hal ini disampaikan Anies Baswedan di kantor Balai Kota, Rabu (22/4/2020), yang disiarkan langsung oleh Youtube Pemprov DKI Jakarta.

Menurutnya, satu dua kesalahan dalam penyaluran bantuan sebanyak itu pasti ada.

Ia menyebut, sekalipun data paling akurat di negeri ini bila dicari pasti ada juga luputnya.

"Tentang bantuan sosial benar, kita memberikan 1,2 juta ada 1,2 juta nama tentu saja tidak mungkin sempurna," ujar Anies.

"Tidak mungkin dari 1,2 juta Anda bisa sebut dua nama pastilah." 

"Di negeri ini data yang super akurat saya rasa teman-teman juga tahu, jadi kalau dicari ya pasti ada," tambahnya.

• Cara Tetap Aman Bersepeda di Tengah Wabah Corona, Dokter Ingatkan untuk Selalu Kenakan Masker

Menurutnya, dari kesalahan tersebutlah pemerintah bisa terus melakukan koreksi.

Oleh karena itu, ia terbuka dan tidak ingin menutup-nutupi hal tersebut.

Halaman
1234