Virus Corona

Puluhan Ribu Orang Nekat Mudik, Pemkab Brebes: Kalau Tidak Jelas, Mereka Langsung Kita Minta Kembali

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Sekda Brebes Djoko Gunawan menjelaskan bahwa Pemkab Brebes telah menerapkan aturan tegas bagi para pemudik yang menuju ke Brebes, Sabtu (25/4/2020).

Pihaknya mengakui bahwa pendirian check point untuk pemeriksaan dilakukan di sejumlah titik yang umumnya merupakan jalan nasional dan jalan tol.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan kepolisan, dinas perhubungan dan pemerintah daerah dan kita sama-sama berkomitmen untuk melakukan pengawasan," terang Adita dikutip dari kanal tvoneNews, Jumat (24/4/2020).

"Memang betul untuk jalur-jalur utama dan jalan tol ada chcek point-nya," tambahnya.

Juru Bicara Kementerian perhubungan, Adita Irawati menyapaikan perihal jalur tikus yang akan menjadi celah masyarakat. (Capture YouTube tvoneNews)

 

• Pilih Mundur dari Bursa Pilkada Solo di Tengah Pandemi Corona, Achmad Purnomo: Saya Tak sampai Hati

Terkait daerah yang memang terdapat jalur tikus, pihaknya mengaku membutuhkan kerja sama dan dukungan dari pemerintah hingga masyarakat setempat untuk turut melakukan pengawasan.

Dalam berbagai kesempatan, pihaknya mengaku telah meminta masyarakat untuk turut mengawasi jalan-jalan kecil atau jalan tikus.

"Untuk daerah-daerah yang istilanya ada jalan tikus, ini adalah sesuatu yang membutuhkan dukungan dan kerja sama dari pemerintah daerah sampai ke level terendah untuk melakukan pengawasan," ujar Adita.

"Dan bahkan kami dalam berbagai kesempatan meminta bantuan juga kepada sulurah anggota masyarakat untuk mengawasi," imbuhnya.

Adita seolah ingin masyarakat mengerti bahwa maksud pelarangan mudik bukanlah untuk melarang masyarakat untuk bertemu sanak saudara atau menjalankan tradiri.

Namun hal itu semata-mata hanyalah untuk  mencegah penyebaran wabah Virus Corona (Covid-19) semakin luas.

"Karena harus dipahami larangan ini bukan kemudian kita tidak memperbolehkan orang untuk ketemu dengan saudara atau ritual," ujar Adita.

"Tapi ini kan sangat penting untuk menjaga keselamatan satu sama lain dengan tidak menyebarkan Virus Corona lebih luas lagi," tambahnya.

Pihaknya menyadari betul bahwa akan ada celah-celah yang akan bisa dilewati pemudik atau pihak yang keluar masuk secara bebas.

Untuk itu, ia memohon kesadaran masyarakat untuk memahami maksud pelarangan yang dilakukan pemerintah.

"Memang ini disadari bahwa akan banyak celah-celah yang akan bisa dilewat."

"Tetapi kembali lagi, kalau kita sama-sama memahami esensi dari pelarangan ini diharapkan semua unsur masyarakat bisa terlibat unuk sama-sama mengatasi," tambahnya.

• Ibaratkan Masalah Stafsus seperti Kasus Virus Corona, Rocky Gerung: Satu Istana Harus Dinyatakan ODP

Simak video berikut mulai dari menit ke-2.45:

(TribunWow.com/Anung/Rilo)