TRIBUNWOW.COM - Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim, Sulawesi Selatan, Juwarsah angkat bicara soal dua bocah terlantar dan kelaparan yang videonya viral di media sosial.
Dilansir TribunWow.com, Juwarsah menyebut kedua warga tersebut mengindap keterbelakangan mental dan kedua orangtuanya sudah meninggal dunia.
Juwarsah mengatakan, keluarga tersebut secara rutin mendapatkan bantuan dari pemerintah setempat.
Namun, kemungkinan bantuan tersebut digunakan sang kakak yang hingga kini belum diketahui keberadaannya.
• Beri Wejangan Jokowi soal Corona, Pengamat Imbau sang Presiden Konsultasi dengan PDIP, Ini Sebabnya
• Barbie Kumalasari Sebut Hanya Jadi 2 Kali Bintang Tamu saat Pandemi Corona, Raffi Ahmad Kaget
Hal itu disampaikan Juwarsah melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Kamis (23/4/2020).
"Keluarga ini sudah mendapat bantuan dari Pemerintah Kabupaten Muara Enim melalui program bedah rumah, dan di tahun 2019 dia sudah mendapat program BLT PKH," kata Juwarsah.
"Dan 2019 juga mereka sudah dapat BLT non tunai."
Juwarsah mengatakan, kedua bocah malang itu juga kerap mendapat bantuan dari warga setempat.
Namun karena kedua bocah malang itu mengalami keterbelakangan mental, seluruh bantuan diterima oleh pihak keluarga, termasuk sang kakak.
"Mereka ini sudah mendapatkan penanganan artinya sudah ada JKN dari pusat, dan program BLT anak yatim piatu, program Pemerintah Kebupaten Muara Enim juga mereka terima," ucap Juwarsah.
"Jadi informasi yang kami dapat melalui pak kades dan pak camat di desa itu, oleh karena mereka ini keterbelakangan mental maka bantuan itu diterima melalui keluarga dan kakaknya."
• Viral ODP Corona Bandel akan Dikarantina di Rumah Angker, Kades: Ada yang Diperlihatkan Penunggu
Selain bantuan dalam bentuk uang, kedua bocah ini disebutnya juga kerap diberi makanan oleh warga setempat.
Namun, diduga karena tak diurus oleh sang kakak, kedua bocah ini ditemukan dalam kondisi memperihatinkan.
"Dan terhadap masyarakat di sana itu cukup perhatian pada keluarga ini. Makan mereka di kasih, tetangga melalui pemerintah desa selalu diberi makanan," tutur Juwarsah.
Tapi karena bantuan tadi diterima oleh kakaknya, kakaknya tidak mengurus mereka."