Virus Corona

Dituduh Sembunyikan Data Corona, Jokowi Buka-bukaan ke Najwa Shihab soal Sumber Data

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden RI Joko Widodo menjawab dari mana data perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia berasal, Selasa (21/4/2020).

"Apa yang berubah? Mengapa sebelumnya Bapak mengatakan tidak perlu semuanya dibuka ke publik supaya tidak panik, tapi kemudian sekarang menyadari bahwa penting untuk membuka itu ke publik," tanya Najwa.

Jokowi menjelaskan pada awalnya data tentang Covid-19 memang harus ditangani dengan hati-hati.

Ia tidak ingin timbul kepanikan di masyarakat atas pandemi Covid-19.

"Enggak itu saya sampaikan awal-awal saat ditemukan pasien 01 pasien 02, saya menyampaikan agar hati-hati menyampaikan informasi-informasi ke lapangan agar tidak membuat masyarakat itu panik," kata Jokowi.

"Karena kalau kita panik, sistem kesehatan nasional kita enggak akan mampu menangani ini."

"Kalau semua orang berbondong-bondong ke rumah sakit, minta diperiksa minta di tes enggak akan mampu, negara manapun enggak mampu," lanjutnya.

Dukung Jokowi, Prabowo: Saya Bersaksi Beliau Berjuang demi Kepentingan Rakyat Indonesia

Lihat videonya mulai menit ke-1:48:

Jokowi Jawab Tudingan Tutupi Data

Sebelumnya Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) telah menjawab tudingan mengenai adanya kecurigaan pemerintah menutupi data pandemi Virus Corona (Covid-19).

Menjawab kecurigaan tersebut, Jokowi telah memerintahkan agar data dibuka semuanya. kepada seluruh pihak.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi saat mengadakan Rapat Terbatas Laporan Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, di Istana Merdeka, Senin (20/4/2020).

Ia memastikan semua data dapat diakses oleh siapapun.

"Sistem, data dan informasi yang terbuka kepada semua pihak," ujar Jokowi.

Lewat Ratas Senin (20/4/2020), Jokowi menyampaikan lima pernyataan penting mengenai penanganan Covid-19 (setkab.go.id)

Mantan Wali Kota Solo itu tegas mengatakan komitmennya terkait keterbukaan data.

Ia tak ingin ada pihak yang curiga bahwa pemerintah menyembunyikan data soal pandemi Covid-19.

"Jangan ada yang menganggap-anggap lagi kita ini mentup-nutupi," kata Jokowi.

Dengan nada bicara yang lebih tinggi dari biasanya, Jokowi memastikan pemerintah tidak pernah berniat menutupi data seputar pandemi Covid-19.

"Tidak ada sejak awal kita ingin menutupi masalah-masalah yang ada," tegasnya.

• Rocky Gerung Bandingkan Kepemimpinan Jokowi dengan Donald Trump: Presiden Indonesia Diganggu Terus

Simak videonya mulai menit ke-1.10: 

(TribunWow.com/Anung)