Virus Corona
Dituduh Sembunyikan Data Corona, Jokowi Buka-bukaan ke Najwa Shihab soal Sumber Data
Presiden RI Joko Widodo menjawab dari mana data perkembangan pandemi Covid-19 di Indonesia berasal.
Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
TRIBUNWOW.COM - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menjawab pertanyaan soal pemerintah yang dituding menyembunyikan data kasus pandemi Virus Corona (Covid-19) di rumah.
Jokowi menjelaskan kepada presenter Najwa Shihab bahwa data yang didapat pemerintah semua berasal dari setiap daerah yang berada di Indonesia.
Ia bahkan mempersilahkan semua pihak untuk memeriksa langsung ke daerah apabila ingin mengetahui dari mana sumber data Covid-19 berasal.

• Kekeuh Jalankan Pelatihan Kartu Prakerja saat Corona, Jokowi: Sudah Bukan Murni Pelatihan
Pada wawancara yang dilakukan di Istana Merdeka, Selasa (21/4/2020), awalnya Najwa menjelaskan kepada Jokowi bahwa banyak pihak yang mengkritik pemerintah tidak transparan dalam mengolah data Covid-19.
Najwa lalu mengatakan kepada Jokowi bahwa ada pihak-pihak yang bahkan menuding pemerintah cenderung menutupi data Covid-19.
Mendengar pernyatan Najwa, Jokowi merasa bingung, ia heran karena tidak pernah merasa pemerintah menutup-nutupi data Covid-19.
"Saya menyampaikan itu karena di luar saya mendengar ucapan-ucapan bahwa pemerintah ini tidak terbuka tetapi kalau saya lihat yang tidak terbuka di sebelah mana?" jawab Jokowi, dikutip dari YouTube Najwa Shihab, Rabu (22/4/2020).
Presiden yang kini menjabat di periode kedua itu menjelaskan bahwa data tentang perkembangan Covid-19 di Indonesia ia dapatkan dari semua data yang dikumpulkan oleh masing-masing daerah.
"Data itu kan kita peroleh dari Kabupaten, dari Kota, dari Provinsi yang dikonsolidasikan Kementerian Kesehatan dan Gugus Tugas Covid menjadi sebuah data yang sudah terkonsolidasi," papar Jokowi.
Ia bahkan mempersilahkan semua pihak untuk memeriksa langsung ke daerah terkait data Covid-19.
"Kalau ingin melihat langsung lihat saja di daerah, di daerah-daerah kan sekarang ada, misalnya daerah A.covid.go.id, B.corona.go.id, mereka punya semua," ucap RI 1.
"Apa yang tidak terbuka apa yang tidak transparan? Saya kadang-kadang enggak ngerti," sambungnya.
Kemudian Najwa kembali menanyakan soal pernyataan Jokowi yang pernah mengatakan tidak bisa membuka semua data Covid-19 karena akan menimbulkan kepanikan.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Jokowi pada Jumat (13/3/2020) di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta.
Selanjutnya, Najwa menyinggung mengapa justru kini Jokowi memerintahkan untuk membuka semua data ke publik.