Terlebih dalam situasi saat ini, menurut Ganjar banyak dari mereka yang sudah kehilangan tempat tinggalnya.
"Kalau kita mau substansif, Mas Imam tidak begitu, Anda agak tidak tepat secara keseluruhan, maaf," kata Ganjar.
"Yang punya kontrakan iya mas, kontrakannya abis sekarang sudah pergi, mereka tidur di pinggir jalan," jelasnya.
"Tetapi metode mas Imam sampaikan untuk mendeteksi menjaring yang memungkinkan secara sistemik bisa," pungkasnya.
Simak videonya mulai menit ke-11.00:
Ganjar Luruskan soal Dana 1 Triliun
Sosiolog Imam B. Prasodjo menagih Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait dana yang disiapkan Pemprov Jateng untuk warganya yang tetap berada di Jakarta.
Dilansir TribunWow.com, Imam Prasodjo mengaku pernah mendengar penyataan Ganjar Pranowo yang menjanjikan anggaran sekitar Rp 1 triliun untuk warga Jawa Tengah yang tetap berada di perantauan.
Oleh karenanya, dalam acara Apa Kabar Indonesia Malam, Rabu (22/4/2020), Imam Prasodjo menanyakan dan memastikan kembali apakah benar dengan komitmen dari Ganjar Pranowo tersebut.
• Antisipasi Masyarakat yang Nekat Mudik, Ganjar Pranowo: Kita Tidak sedang Kucing-kucingan
"Pak Ganjar, kita pernah ngobrol kalau seandainya Anda tidak berubah pikiran, Anda berkomitmen juga untuk menggelontorkan uang bisa sampai Rp 1 triliun untuk membantu saudara-saudara kita yang asal Jawa tengah untuk bisa hidup di Jakarta, apakah itu masih menjadi komitmen Gubernur Jawa Tengah Pak?," ucapnya.
Namun, hal tersebut langsung diklarifikasi oleh Ganjar Pranowo.
Ganjar Pranowo mencoba meluruskan dengan mengatakan Imam Prasodjo kurang tepat dalam mendapatkan informasi.
"Saya kira Mas Imam saya luruskan dulu ya, karena kalimat ini kok muncul juga di rapat," ujar Ganjar Pranowo.
"Saya mau menggelontorkan 1 triliun untuk yang di Jakarta, saya kira saya luruskan dulu," imbuhnya.
Orang nomor satu di Jateng tersebut menjelaskan bahwa yang dimaksudkan adalah memang sudah menyiapkan anggaran besar untuk jaring pengaman sosial akibat Virus Corona.