Kini Emil mengakui banyak pengusaha sudah kesulitan membayar pengeluaran, meskipun sudah memotong gaji karyawan, tidak membayar sewa tempat, dan mem-PHK karyawannya.
Emil mengatakan apabila kerugian terus terjadi hingga bulan Juni, para pengusaha tidak akan bisa bangkit kembali.
"Kalau negatif cash flow ini kita teruskan sampai tiga bulan, sampai bulan Juni itu kita sudah Inalillahi," kata dia.
• Terungkap Bukan Kelaparan, Ini Penyebab Kematian Wanita yang Sempat Tak Makan 2 Hari di Serang
Andaikan bulan Juni pandemi Covid-19 telah rampung, Emil mengatakan akan banyak pengusaha yang tidak bisa memulai bisnis mereka karena sudah tidak lagi memiliki dana untuk memulai.
"Banyak restoran tidak punya dana lagi untuk starting (memulai kembali), dia mau dapat dana dari mana," ucap Emil.
Emil lalu mengusulkan sejumlah solusi agar para pengusaha bisa bangkit kembali.
"Kita perlu relaksasi dari pajak, relaksasi dari BPJS, BPJS kalau bisa ditunda sampai setahun, tapi tanpa menghilangkan manfaatnya," paparnya.
Ia juga meminta agar pahak PPH, dan pajak resto disetop.
Emil menjelaskan banyak pengusaha yang tidak memilki simpanan dana yang besar, sehingga akan jatuh lebih cepat apabila terus merugi.
"Jadi seberapa lama kita bisa kuat, karena tidak banyak perusahaan yang punya cash reserve (cadangan dana) yang tinggi," ujarnya.
"Paling empat bulan sudah maksimum, sedang kita menghadapi THR."
"Kemarin-kemarin sebelum PSBB masih ada peluang sampai bulan Juni kuat, tapi begitu ada PSBB drop lagi," pungkasnya.
• Karni Ilyas Jawab Curhatan Susi Pudjiastuti soal Bantuan Terdampak Corona: Bingung Juga Pemerintah
Simak video berikut ini menit ke-1.40:
(TribunWow/Elfan Nugroho/Anung Malik)