"Enggak mungkin itu terjadi, jangankan berdagang, siapa yang mau beli dalam kondisi hari ini?," ucap JK.
"Jadi bertahan ekonominya supaya masyarakat bisa memenuhi kebutuhan, kemudian kita selesaikan mengurangi sebabnya."
Meskipun cukup sulit, JK meyakini perekonomian Indonesia akan pulih seusai wabah Virus Corona.
"Maka kita pelan-pelan akan baik. Ekonomi kita bisa selesai tentu akan sulit, tentu tidak mudah," ujar JK.
"Tentu karena kita tidak sekuat China maka harus defisit," tukasnya.
Simak video berikut ini menit ke-8.42:
Kritikan Rizal Ramli
Pada kesempatan itu, sebelumnya Mantan Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Keuangan, dan Industri (Menko Ekuin), Rizal Ramli terang-terangan mengkritik kondisi ekonomi Indonesia setelah dilanda wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Rizal Ramli mengatakan wabah Virus Corona dimanfaatkan pemerintah untuk kembali mengambil utang yang jauh lebih besar.
Padahal menurut dia, perekonomian negara bahkan sudah bermasalah sejak sebelum Virus Corona melanda.
• Ganjar Pranowo Beberkan Data Pemudik di Jawa Tengah saat Pandemi Corona: Jalur Darat Lebih Banyak
Pada kesempatan itu, mulanya Rizal Ramli menuding pemerintah menyewa jasa buzzer untuk menyelesaikan masalah Virus Corona.
"Kita nyewa buzzer jumlahnya cukup besar, bayangin masalahnya Corona, masalah kesehatan yang disewa buzzer," ucap Rizal Ramli.
"Ini pemerintah pikir dia bisa menyelesaikan masalah misinformasi dari buzzer."
Lantas, Rizal Ramli pun menyinggung adanya rasa pesimis yang dirasakan oleh seorang pejabat terhadap kondisi ekonomi negara.
Padahal, menurutnya sang pejabat mulanya sanggat percaya diri mengatakan tak ada dampak ekonomi yang ditimbulkan oleh wabah Virus Corona.