TRIBUNWOW.COM - Virus Corona atau Covid-19 kini telah mewabah di seluruh dunia.
Korban meninggal akibat Virus Corona di dunia hingga Senin (20/4/2020) sudah mencapai 164 ribu orang.
Mengingat berbahayanya Virus Corona, pemerintah Indonesia terus mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada.
• 3 Anjuran WHO agar Tetap Aman Berpuasa di Bulan Ramadan dari Ancaman Virus Corona
Oleh karena itu, mengenali gejala dan ciri-ciri orang terjangkit Virus Corona sangat penting, agar seseorang bisa dengan cepat mendapat penanganan medis.
Satu gejala yang paling menonjol dari Virus Corona adalah batuk.
Namun, tak semua batuk menjadi gejala Virus Corona.
Lantas bagaimana mengetahui apakah batuk yang dialami adalah gejala Virus Corona atau tidak?
Dikutip TribunWow.com dari ScienceAlert.com, Anda perlu mengetahui berapa lama waktu hingga jenis batuk yang sedang dialami.
Untuk Covid-19, Anda akan mengalami batuk disertai gejala yang paling awal dan umum yaitu demam dan kelelahan.
• Waspada Gelombang Kedua Penularan Virus Corona, Epidemiolog: Sulit Dihindari, Masih Rawan
Seperti diketahui, Covid-19 menyerang jaringan paru-paru, sehingga seseorang akan mengalami batuk kering secara terus menerus, hingga sesak napas.
Melihat Perbedaan Batuk Basah dan Batuk Kering
Sebelum mengenal batuk kering, sebaiknya Anda juga mengetahui seperti apa yang dinamai batuk basah itu.
Batuk basah sendiri membawa dahak dari saluran pernapasan bagian bawah (paru-paru dan saluran udara bagian bawah).
Batuk basah disebabkan oleh cairan yang membuat ada bunyi mengi saat bernapas.
Sementara itu, batuk kering sendiri tidak menghasilkan dahak.
Batuk kering biasanya menghasilkan suara yang kasar.
Batuk kering tidak membersihkan saluran udara Anda sehingga penderita sering menggambarkannya sebagai batuk yang tidak memuaskan.
Batuk kering biasanya terjadi saat Anda flu atau pilek.
Pasalnya, infeksi hidung dan tenggorokan menyebabkan iritasi pada area-area tersebut dan menghasilkan batuk kering yang meradang dengan sakit tenggorokan.
Batuk kering terkadang bisa menjadi batuk basah.
Sebagai contoh, pneumonia infeksi paru-paru sering dimulai dengan batuk kering yang kadang menyakitkan dan dapat menyebabkan sesak napas yang berkelanjutan.
Saat infeksi berlanjut, kantung udara paru-paru (alveoli) dapat terisi oleh sekresi peradangan seperti cairan jaringan paru-paru dan darah, dan kemudian batuk akan menjadi basah.
Pada tahap ini, dahak menjadi berbusa dan berwarna merah.
• Seniman Tak Pentas karena Corona, Ganjar Pranowo Tawarkan Solusi: Saya Mengajak, Sekaligus Menantang
Ciri-ciri Orang Terjangkit Virus Corona
Sementara itu dikutip dari kemenkes.go.id, ada 5 ciri orang yang terjangkit Virus Corona.
Orang yang terinfeksi Virus Corona biasanya akan mengalami demam disertai sakit kepala, pilek, gangguan pernapasan, sakit tenggorokan/batuk, hingga letih lesu.
Gejala berat yang ditimbulkan Virus Corona ini ternyata hampir mirip dengan flu biasa atau influenza.
Kesamaan gejala antara infeksi Virus Corona dengan flu biasa atau influenza karena keduanya menyerang saluran pernapasan manusia.
Namun yang perlu diketahui, keduanya terdiri dari dua golongan berbeda dengan karakteristik yang juga berbeda.
Dikutip dari Tribunnews.com melalui laman resmi WHO, Virus Corona akan menular apabila penderita berhubungan langsung dengan orang lain yang daya tubuhnya lemah.
Penyakit ini dapat menyebar dari orang ke orang melalui tetesan kecil dari hidung atau mulut yang menyebar ketika penderita batuk, bersin atau menghela napas.
Cairan tubuh penderita ini akan mendarat pada benda dan permukaan di sekitar orang tersebut.
• Daftar 40 Negara Teraman di Dunia saat Pandemi Virus Corona, Israel di Posisi Puncak
Inilah penyebab orang lain bisa dengan mudah tertular virus, karena mereka menyentuh benda yang telah terkontaminasi.
Menyentuh mata, hidung, atau mulut ini juga dapat memicu seseorang tertular Virus Corona.
Karena virus masuk ke dalam tubuh melalui mata, lubang hidung atau mulut.
Inilah sebabnya mengapa penting untuk menjaga jarak dengan penderita lebih dari 1 meter (3 kaki).
Berikut cara pencegahan Virus Corona menurut WHO:
1. Secara teratur dan menyeluruh bersihkan tangan Anda dengan gosok berbasis alkohol atau cuci dengan sabun dan air;
2. Hindari menyentuh mata, hidung dan mulut;
3. Tutup mulut sebelum batuk atau bersin dengan tisu atau siku, atau gunakan masker;
4. Menjauhi area-area keramaian,pertahankan jarak setidaknya 1 meter (3 kaki) antara Anda dengan orang yang batuk atau bersin;
5. Jika Anda yakin telah terinfeksi, hindari kontak dekat dengan orang-orang;
6. Minum obat segera setelah gejalanya muncul dan jangan biarkan kondisinya menjadi parah, segera konsultasikan kepada medis;
7. Hindari area berasap atau merokok;
8. Harus berolahraga dan memiliki waktu istirahat yang tepat;
9. Hindari mengkonsumsi daging dan telur mentah;
10. Jika memasak daging untuk dikonsumsi, sebaiknya Anda memperhatikan tingkat kematangan daging dengan baik;
11. Menggunakan perlindungan atau pengaman tubuh ketika akan melakukan kontak dengan binatang liar atau binatang peliharaan.
(TribunWow.com)