Virus Corona

Curhatan Pedagang Bakso di Bekasi, Sambil Menangis Ceritakan Penjualan Menurun hingga 50 Persen

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Rekarinta Vintoko
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Banyak orang terdampak akibat Virus Corona di Indonesia, termasuk pedagang bakso, Rani Nurlaili. how tv One

TRIBUNWOW.COM - Pandemi Virus Corona yang melanda sejumlah wilayah di Indonesia juga menyebabkan roda perekonomian masyarakat terhambat.

Salah satunya dialami Rani Nurlaili, pedagang bakso di Bekasi, Jawa Barat yang merasa kesusahan akibat pandemi yang berlangsung.

Ia mengaku omzet penjualannya menurun, sehingga kesulitan memenuhi kebutuhan keluarganya sehari-hari.

Menangis, Pedagang Bakso Ceritakan Keadaannya akibat PSBB: Ada yang Takut Beli Dagangan di Jalan

Seperti yang diceritakannya dalam tayangan Apa Kabar Indonesia, yang diunggah akun YouTube Talk Show tvOne, Jumat (17/4/2020).

Sambil menangis, Rani mengisahkan bahwa penjualan baksonya menurun hingga setengah dari biasanya.

"Dagangan sehari-hari menurun sampai 50 persen," kata Rani.

Ia berharap agar pandemi ini bisa segera selesai sehingga bakso dagangannya dapat laku seperti semula.

"Jadi kita semuanya berharap biar virusnya teratasi," ujar Rani.

"Biar bisa dagang seperti semula, karena kan jalan-jalan juga di-lockdown," sambungnya.

Ia mengaku merasa kesusahan untuk membayar biaya kontrakan, karena uangnya sudah pas-pasan untuk memenuhi kebutuhan hidup.

"Bayar kontrakan juga sulit, untuk biaya hidupnya juga sulit," ungkap Rani.

"Biaya dagang untuk makan sehari-hari aja udah alhamdulilah," akunya sambil terisak.

Semangati Warga Terdampak Pandemi Corona, Anies: Yang Datang ke Jakarta Semuanya Orang Tangguh

Tangisnya pecah mengingat kesulitan hidup yang harus dialaminya bersama suami.

Saat ini suami Rani tidak bekerja karena baru saja di PHK, sehingga Rani harus menanggung semua beban keluarganya.

Ia mengaku masih harus membayar sewa tempat sebesar Rp 300.000 perbulan.

Halaman
123