Virus Corona

Bansos akan Diberikan secara Mingguan selama PSBB, Anies Baswedan Perlu Waktu untuk Jangkau Semua

Penulis: Noviana Primaresti
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa bantuan sembako akan diberikan secara mingguan dan data penerima masih dalam proses koreksi, Selasa (14/4/2020).

TRIBUNWOW.COM - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan bahwa bantuan sosial (bansos) untuk warga akan diberikan secara mingguan.

Diketahui, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah metetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) mulai Jumat (10/4/2020) lalu.

Pengaturan PSBB tersebut, tidak hanya akan berdampak pada kondisi sosial masyarakat namun juga berdampak pada kondisi perekonomian warga.

Prioritaskan Keselamatan meski Warga Kehilangan Pekerjaan, Anies: Nyawa Tidak Bisa Dikembalikan

Untuk membantu mengatasi masalah tersebut, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta tengah menyusun sejumlah program.

Rencananya, pemerintah akan memberikan anggaran dana untuk menyediakan bantuan bagi warga tertentu yang terdampak pandemi Virus Corona atau Covid-19.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan yang diunggah akun YouTube Indonesia Lawyers Club, Selasa (14/4/2020), Anies mengatakan bahwa pembagian sembako untuk masyarakat kurang mampu ini akan dilakukan secara mingguan sehingga bisa terus menjaga ketersediaan kebutuhan sehari-hari masyarakat.

"Ini akan diberikan dalam bentuk paket mingguan," ungkap Anies.

Sebelumnya, ia menyatakan bahwa Pemprov DKI telah bekerjasama dengan pemerintah pusat untuk menetapkan sejumlah program guna membantu masyarakat.

"Ketika jelas arahnya akan diadakan pembatasan, kita langsung bekerja bersama dengan pemerintah pusat," ujar Anies.

"Kita menyiapkan program bantuan sosial, kebutuhan pokok untuk masyarakat yang miskin, rentan miskin atau yang memang membutuhkan," imbuhnya.

Jumlah Pemakaman dengan Protap Covid-19 Lebihi Data Kasus Positif, Anies: Fakta yang Tidak Terlihat

Dalam pelaksanaan pendistribusian bantuan sosial tersebut, Anies mengakui bahwa masih ada kekurangan karena belum bisa menjangkau semua warga terdampak.

"Apakah bisa menjangkau semua? Tidak, perlu waktu karena ini dilakukan dalam tempo yang singkat kemudian menggunakan data yang ada dulu," kata Anies.

Pengumpulan data warga yang berhak mendapatkan bantuan sosial masih terus dilakukan dengan melibatkan perangkat Rukun Warga di daerah masing-masing.

"Begitu sampai di lapangan maka RW akan memeriksa data awal, dicek dengan kondisi di lapangan, siapa yang harus ditambahkan siapa yang harus dikoreksi, lalu akan kita koreksi kita tambahkan," terang Anies.

"Karena paket mingguan, maka mudah sekali kita lakukan koreksi," imbuhnya.

Halaman
123