Virus Corona

Jenazah Pasien Positif Corona di Bogor Dimandikan Warga Kampung, Disangka Sakit Jantung

Editor: Lailatun Niqmah
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Virus Corona | Covid-19

Peserta tahlilan berpotensi ODP

Heri mengatakan hasil swab almarhum baru keluar sepekan kemudian, yakni pada Sabtu (11/4/2020).

Hasil swab menunjukkan almarhum ternyata sudah terjangkit virus Corona.

Atas kejadian tersebut seluruh peserta tahlilan berpotensi menjadi Orang dalam Pemantauan (ODP). "

Informasinya almarhum ini sakit jantung dan memang sejak awal tidak ada SOP Covid-19 pemakaman.

Makanya warga tetap ikutan tahlilan karena menganggapnya (meninggal) sakit jantung," ungkapnya.

Adapun almarhum merupakan pengemudi ojek online.

"Mobilitasnya tinggi entah ke Depok, Tangerang, Jakarta, bisa jadi penularannya dari penumpang begitu," imbuhnya.

Dinas Kesehatan akan segera melakukan tes swab kepada anggota keluarga almarhum.

Jika hasilnya positif, maka status warga lainnya bakal naik menjadi ODP.

"Ada tiga yang diperiksa, salah satunya pembantu beda kampung. Jadi mudah-mudahan hasil semuanya negatif sehingga warga yang hadir di tahlilan itu tidak naik statusnya," ujar dia.

Petugas Dinkes dinilai lambat

Terkait kejadian itu, warga menilai petugas Dinas Kesehatan (Dinkes) lambat dalam memberikan informasi.

Apabila kejadian tersebut diinformasikan sejak awal, maka warga akan mengikuti prosedur kesehatan yang sudah ditetapkan.

Setelah Penolakan Jenazah Perawat Viral, Warga Sewakul Semarang Khawatir Tak Dapat Layanan Kesehatan

Warga pun mengaku kecewa dengan cara penanggulangan virus yang dilakukan dinas.

Halaman
123