TRIBUNWOW.COM - Sejumlah Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Motor (KM) Kelud yang dirawat di RS Darurat Covid-19 Pulau Galang dinyatakan dalam kondisi baik.
39 awak kapal tersebut dikirim ke RS Darurat Covid-19 Pulau Galang, Batam, Kepulauan Riau, sejak Minggu (12/4/2020).
Hal ini dilakukan setelah hasil dari rapid test yang dijalani seluruh ABK KM Kelud yang berjumlah 94 orang keluar.
• Hasil Rapid Test Keluar, 39 ABK KM Kelud Langsung Dibawa ke RS Darurat Covid-19 Pulau Galang
Hasilnya, 40 orang dinyatakan positif Virus Corona, 39 orang tanpa gejala dan 1 orang memiliki gejala pneumonia dan dirawat di RSPB Batam.
Seperti yang dikutip dari TribunBatam.com, Selasa (13/4/2020), Kepala Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Kolonel dr Khairul Ihsan Nasution, menjelaskan bahwa saat ini 39 kru tersebut dalam kondisi baik.
"Mereka tiba pada Minggu (12/4/2020) malam. Kondisinya dalam keadaan baik," ujar Khairul.
Hingga saat ini seluruh kru kapal yang diobservasi tersebut tidak menunjukkan gejala-gejala infeksi Virus Corona.
Khairul mengatakan bahwa para ABK tersebut akan menjalani karantina selama 14 hari kedepan sambil terus memantau kondisi masing-masing pasien.
Sedangkan hingga saat ini belum dilakukan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan dengan mengambil sampel dari cairan tenggorokan dan hidung atau yang disebut swab.
"Status mereka saat ini masih ODP (Orang Dalam Pemantauan) tetapi jika ada statusnya meningkat menjadi PDP (Pasien Dalam Pengawasan) akan kami lakukan swab," jelas Khairul.
Diketahui, pelaksanaan rapid test Virus Corona pada awak kapal KM Kelud itu awalnya dilakukan karena terdapat 1 ABK yang terindikasi memiliki gejala terinfeksi Covid-19.
• Keunggulan Rumah Sakit Darurat Covid-19 Pulau Galang, Yudo Margono: Dilengkapi Helipad dan Dermaga
Dari hasil rapid test tersebut, 54 orang ABK dinyatakan non reaktif dan diperbolehkan melanjutkan perjalanan.
Sedangkan 40 orang ABK lainnya menunjukkan hasil reaktif sehingga segera dilakukan langkah-langkah sesuai protokol kesehatan.
Dari 40 orang tersebut, 1 orang dinyatakan memiliki gejala pneumonia dan langsung dirujuk ke Rumah Sakit BP Batam dengan status Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
Sementara itu, 39 orang lainnya ditetapkan sebagai Orang Tanpa Gejala (OTG) dan langsung dibawa ke RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang.