Terkini Nasional

Sempat Viral, Kini Polisi Telah Amankan Oknum Driver Ojol yang Provokasi Berlaku Beringas

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Video sejumlah ojol memprotes aturan penerapan PSBB. Pria yang berada di tengah mengeluarkan sejumlah pernyataan yang bernada provokasi, dan ancaman terhadap keamanan negara.

Ia berasumsi permintaannya tidak akan didengar oleh pemerintah, sebab dirinya pernah mengalami kejadian serupa.

"Saya enggak sempat menanyakan apa saya bakal dapat apa enggak," kata Dodo.

"Soalnya karena saya di tempat yang lama pun, saya melaporkan bahwa saya warga sini pun enggak bakal direspons," lanjutnya.

Dodo sendiri mengakui dirinya tidak memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta.

Ia mengatakan dirinya berasal dari Jawa Tengah, namun berdomisili di Jakarta.

Ketika ditanya berapa kisaran bantuan yang kira-kira diperlukan olehnya, Dodo sempat bingung menjawab.

Ia mengatakan yang penting adalah cukup untuk menghidup kebutuhannya.

"Bisa Rp 500 (ribu) mungkin cukup untuk saya," kata Dodo.

Presenter Gina Fita lalu menanyakan apa alasan Dodo enggan menanyakan kepastian bantuan dari pemerintah.

Dodod mengatakan ia ingin dari pihak RT aktif berkoordinasi dengan warga setempat.

"Dari pihak RT harusnya nyamperin penghuni kontrakan kan," kata Dodo.

"Maunya saya dia harus tetap nyamperin tiap-tiap kontrakan."

"Jadi enggak perlu saya harus melapor," lanjutnya.

Dodo merasa apabila melapor, dirinya juga tetap tidak akan mendapat bantuan dari pemerintah.

Hal tersebut ia katakan berdasarkan tetangganya yang pernah melapor untuk mendapat bantuan, namun pada akhirnya tidak tersampaikan.

Halaman
1234