Breaking News:

Virus Corona

Driver Ojol Minta Maaf Provokasi terkait Corona: Kami Sadari Ojol Bukan Satu-satunya yang Menderita

Pengemudi ojol meminta maaf atas video viral yang sempat beredar terkait protes kepada pemerintah atas kesulitan mencari nafkah di tengah Corona

Penulis: anung aulia malik
Editor: Rekarinta Vintoko
YouTube KompasTV
Lutfi Pramudia Iskandar (baju hitam), meminta maaf atas video viral provokasi dari pengemudi ojol yang sempat beredar terkait protes kepada pemerintah atas kesulitan mencari nafkah di tengah Corona. 

TRIBUNWOW.COM - Setelah sempat viral sebuah video pengemudi Ojek Online (Ojol) yang memprotes kepada pemerintah terkait kondisi Indonesia di tengah pandemi Virus Corona (Covid-19).

Kini beberapa pengemudi Ojol yang terlibat dalam video tersebut menyampaikan permohonan maaf mereka atas pernyataan yang bernada provokasi, dan dapat memicu kerusuhan.

Permohonan maaf mereka disampaikan setelah polisi berhasil mengamankan oknum yang ada di video tersebut.

Para pengemudi Ojek Online (Ojol) menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Seiring imbauan bekerja di rumah bagi karyawan serta belajar di rumah bagi pelajar dan mahasiswa, order penumpang ojol menurun drastis. Dalam sehari pengemudi yang bisa mendapatkan 15 konsumen, selama dua hari ini menurun hingga separuhnya, sementara waktu tunggu order semakin lama. Terbaru, ilustarsi Ojol.
Para pengemudi Ojek Online (Ojol) menunggu penumpang di Stasiun Palmerah, Jalan Tentara Pelajar, Jakarta Pusat, Selasa (17/3/2020). Seiring imbauan bekerja di rumah bagi karyawan serta belajar di rumah bagi pelajar dan mahasiswa, order penumpang ojol menurun drastis. Dalam sehari pengemudi yang bisa mendapatkan 15 konsumen, selama dua hari ini menurun hingga separuhnya, sementara waktu tunggu order semakin lama. Terbaru, ilustarsi Ojol. (Alex Suban/Alex Suban)

Fakta Polisi yang Viral karena Ludahi Pengendara Mobil di Medan, Kapolres Langsung Minta Maaf

Dikutip dari YouTube Kompastv, Senin (13/4/2020), seorang pengemudi Ojol bernama Lutfi Pramudia Iskandar mengatakan menyesal telah melakukan aksi tersebut.

"Pada kesempatan siang hari ini, ingin menyampaikan permintaan maaf kami yang sebesar-besarnya, disertai penyesalan dari kami terkait video yang terlanjur kami share pada tanggal 7 April 2020, di Bekasi kemarin," kata Lutfi.

Ia lalu menjelaskan dirinya sadar apa yang ia lakukan adalah hal yang salah karena dapat memicu kerusuhan.

"Kami sadari kami telah keliru, dan menganggap video yang telah kami sebar ini melampaui batas berlebihan, dan memancing pro dan kontra, memancing kericuhan," ujar Lutfi.

"Sementara kita juga sedang menghadapi pandemi Virus Corona," lanjutnya.

Lutfi lalu mengatakan ia menyadari bahwa yang terkena dampak dari wabah Covid-19 bukan hanya Ojol, namun juga sektor-sektor lain.

Ia juga menyampaikan fakta bahwa Ojol telah mendapat banyak bantuan selama wabah Covid-19 berlangsung.

"Kami sadari driver Ojol Indonesia ini bukan pula satu-satunya yang menderita karena pandemi tersebut, dan driver Ojol Indonesia ini juga telah menerima bantuan dari berbagai pihak," paparnya.

Terakhir, Lutfi menyampaikan pesan kepada rekan-rekannya sesama Ojol agar bersifat kooperatif bersama pemerintah dalam melawan penyebaran Covid-19.

"Kami mengimbau kepada rekan-rekan kami dimanapun berada agar kita semua mensupport pemerintah dalam pencegahan Virus Corona ini melalui program Pembatasan Sosial Berskala Besar," pungkasnya.

Pada video permintaan maaf tersebut, tampak mereka sedang berada di kantor Polda Metro Jaya, tepatnya di ruang Unit II Subdit Umum Kejahatan dan Kekerasan (Jatanras).

Total terdapat lima orang yang hadir dalam permintaan maaf tersebut, namun hanya Lutfi yang bersuara.

Halaman
123
Sumber: TribunWow.com
Tags:
Driver OjolVirus CoronaCovid-19Ojek OnlinePolda Metro JayaJakartaViral Video
Rekomendasi untuk Anda
ANDA MUNGKIN MENYUKAI
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved