Virus Corona

Keprihatinan Erlina Burhan soal Bayi PDP di Sultra yang Tewas akibat Tak Ditangani, RS Tak Punya APD

Penulis: Jayanti tri utami
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Dokter Erlina Burhan dalam tayangan YouTube Official iNews, Minggu (12/4/2020).

Erlina menilai, pemerintah seharusnya tak mempersulit birokrasi terhadap pemenuhan APD bagi semua tenaga medis yang berjuang merawat pasien.

"Itu bisa didistribusikan sambil memenuhi aturan administrasi atau lain-lain. Karena ini sangat mendesak, kita enggak bisa duga kapan ada pasien lagi," tukasnya.

Simak video berikut ini:

Tenaga Medis Meninggal karena Corona

Di sisi lain, sebelumnya  Wakil Ketua Umum PB IDI, Adib Khumaidi mengatakan ada sekitar 20 dokter meninggal termasuk dokter yang masih berstatus PDP (Pasien Dalam Pengawasan).

Lalu ada lima dokter gigi serta enam perawat meninggal karena terpapar Virus Corona.

"Saat ini data yang ter-record di kita yang memang terkonfimasi dia dengan PDP ataupun yang sudah terkonfirmasi hasil swab itu yang dokter ya itu sekitar 20 dengan 5 orang saat ini dokter gigi, dan infomasi yang kami dapatkan 6 perawat,"ujar Adib.

Sedangkan berdasarkan data dari situs medscape, Adib mengatakan sudah ada sekitar 100 dokter meninggal di luar Indonesia.

• Masker Kain Lebih Dianjurkan Pemerintah untuk Masyarakat dalam Cegah Corona, Ini Alasannya

Angka kematian tenaga medis di Italia tercatat yang paling banyak.

"Nah pada saat kemudian kita bicara saat ini dalam jangka satu bulan dibandingkan secara total data yang kita bandingkan medscape di seluruh dunia, total seluruh di dunia di luar yang ada di Indonesia itu ada sekitar 100 dokter yang meninggal dengan jumlah terbanyak dari Italia," jelas Adib.

Menurut analisa tim IDI, ada banyak faktor yang menyebabkan dokter-dokter tersebut meninggal.

"Tapi kalau kemudian kita coba menganalisa dan kita juga diskusikan di internal profesi ada berapa faktor juga yang mengakibatkan meninggalnya para tenaga kesehatan kami," lanjutnya.

• Ingatkan soal Pentingnya Physical Distancing, Istana: Harus Anggap Semua Potensial Menularkan

Adib mengatakan, selain faktor usia dan faktor penyakit bawaan ada pula faktor keterbatasan Alat Pelindung Diri (APD).

"Memang selain faktor usia, faktor penyakit penyerta dan juga memang ada hal-hal lain yang kemudian mengakibatkan terjangkit atau tertular."

"Salah satunya juga faktor kekurangan APD di dalam pelayanan," tukasnya. (TribunWow.com)