Virus Corona

Pasien Positif Corona Berbohong saat Diperiksa, Pegawai di RSUD Purwodadi Turut Terkena Imbasnya

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona/Covid-19

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Grobogan, Slamet Widodo mengaku akan segera melakukan tracing terhadap orang yang sempat melakukan kontak erat dengan pasien bersangkutan.

Selain para pegawai di RSUD, pihaknya juga akan melakukan tracing terhadap keluarga dan para pasien lain yang sebelumnya sempat satu ruangan dengan yang bersangkutan saat menjalani perawatan di ruang bangsal Aster.

"Kami juga akan berkoordinasi dengan Dinkes Sragen untuk tracing, sebab pasien positif Covid-19 itu sempat periksa ke dokter yang ada di wilayah Sragen yang aksesnya cukup dekat dengan desa Bangsri," tandasnya. 

Peneliti Jerman Ungkap Alasan Covid-19 Mudah Menular

Dilansir Tribunnews.com, Para peneliti di Jerman mengungkap Virus Corona atau Covid-19 dapat dengan cepat mereplikasi diri di dalam tenggorokan seseorang.

Hal itu membuat penyakit Covid-19 lebih mudah ditularkan dari satu orang ke orang lain.

Terlebih jika dibandingkan dengan SARS (Severe Acute Respiratory Syndrome).

Update Virus Corona di Dunia: Lebih dari 95.731 Jiwa Meninggal, Amerika Serikat Miliki 468.711 Kasus

South China Morning Post mengabarkan, penelitian yang diterbitkan di Nature pada 1 April itu dilakukan oleh tim gabungan dari Berlin, Munich, dan Cambridge.

Hasil penelitian tersebut berdasarkan pada perawatan klinis sembilan pasien Virus Corona.

Penelitian itu dipimpin oleh Christian Drosten dari Charité University Hospital di Berlin dan Clemens Wendtner dari Klinik Schwabing di Munich.

Menurut mereka, dengan temuan ini, masyarakat harus lebih fokus pada tindakan pencegahan untuk mencegah penularan.

Penilaian itu muncul ketika Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pekan lalu menyebut penggunaan masker dapat membantu menghentikan penularan Virus Corona dari manusia ke manusia.

Diketahui, ada sembilan pasien yang diteliti dari usia muda hingga setengah baya di rumah sakit di Munich.

Pada tes swab tenggorokan yang diambil pada minggu pertama, pasien menunjukkan gejala positif Virus Corona.

"Viral load (banyaknya virus) sangat berbeda (antara virus SARS dan Covid-19)."

"Dalam penelitian ini, konsentrasi puncak dicapai sebelum hari ke 5, dan lebih dari 1.000 kali, lebih tinggi dari puncak SARS," ungkap para peneliti itu.

Halaman
123