"Tapi kalau di medsos bahkan di berita resmi ini menulis menurut Mahfud, Anies membatalkan Formula E karena takut tidak sukses."
"Beda kan, dibalik begitu lalu di adu domba. Padahal saya ngomongnya biasa saja, tapi dasar ini."
"Seakan-akan diadu, 'Wah Mahfud ini pikirannya politik saja, kalau Anies itu diganjal' di mana ganjalnya? Silahkan saja kan Formula E tidak akan sukses dilaksanakan di situasi Corona seperti ini enggak bakal banyak yang nonton jadi gitu aja," cerita Mahfud MD.
Lihat videonya mulai menit ke 14:46:
Luhut Tegaskan Hubungannya dengan DKI Jakarta Baik-baik Saja
Senada dengan Mahfud, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Padjaitan menegaskan bahwa Pemerintah Pusat tak pernah bersitegang dengan Pemerintah Daerah terkait penanganan Virus Corona.
Hal itu diungkapkan Luhut Binsar Pandjaitan melalui sambungan video call dengan acara Rosi Kompas TV pada Kamis (2/4/2020).
Mulanya, Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan bahwa izin PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) bisa diajukan Pemerintah Daerah pada Kementerian Kesehatan.
• Kisah Pasien Sembuh Virus Corona di Bekasi: Dokter Berkaca-kaca Beri Tahu Hasil Saya Sudah Negatif
"Kalau prosedurnya di PSBB ini kan ada satu mengajukan ke Menteri Kesehatan nanti diproses di Kementerian Kesahatan bagaimana-bagaimananya," ujar Luhut.
Lalu, Luhut menjelaskan bahwa hubungan antar pemerintah kini baik-baik saja.
Menurutnya media yang membuat semuanya bertentangan.
"Kita sama DKI baik-baik aja kok, tadi sore masih pertemuan menyelesaikan masalah bantuan terhadap 3,7 juta penduduk yang kurang mampu di DKI," jelas Luhut.
Sehingga, ia meminta agar media tidak membuat seolah-olah hubungan antar pemerintah kurang baik.
"Dalam keadaan seperti ini tolong teman-teman media jangan buat jadi polemik."
"Ini yang tak perlu dijadikan polemik, enggak ada yang salah," jelas dia.
• Luhut Binsar Pandjaitan Jawab Tudingan Jadi Pembisik Jokowi: Buktiin, Nanti Saya Cium Tangannya