Virus Corona

Pasien Usia Muda Bisa Meninggal akibat Virus Corona, Virolog Ungkap Kemungkinan karena Genetik

Penulis: Brigitta Winasis
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pengecekan suhu tubuh di Perancis. Tingkat kematian di Perancis akibat Virus Corona mulai menurun.

"Seseorang dengan jumlah virus yang banyak memiliki lebih banyak partikel virus daripada yang memiliki jumlah virus sedikit," kata virolog Alison Sinclair.

"Kita belum tahu pasti dampak banyaknya virus dengan gejala yang muncul pada pasien Covid-19, atau apakah ada hubungan antara tingginya jumlah virus dengan gejala yang timbul penting untuk diteliti," tambah Sinclair.

7 Tips Atasi Kecemasan saat Pandemi Virus Corona Melanda, Jangan Takut Minta Bantuan

 

Kisah Tenaga Medis Tangani Pasien Virus Corona

Wakil Ketua Medis Covid-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat, dokter Deddy Herman mengungkap keluh kesah para tenaga medis yang menangani pasien Virus Corona.

Dilansir TribunWow.com, dr Deddy Herman menyebut masalah terbesar yang dihadapi para tenaga medis justru berasal dari keluarga.

Ia menyebut, semua keluarga tenaga medis yang menangani Virus Corona merasa was-was melepas kerabat terdekatnya menjalankan tugas.

• Ajak Warga Pakai Masker Kain dan Ungkap Lama Penggunaan, Achmad Yurianto: N95 untuk Tenaga Medis

Hal itu disampaikannya melalui tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (5/4/2020).

"Masalah yang sering kita temukan adalah keluarga, bahwa seluruh keluarga paramedis atau keluarga dokter yang bekerja ini semuanya was-was," ucap Deddy.

Menurutnya, sikap keluarga itu muncul karena banyak tenaga medis yang meninggal dunia akibat tertular Virus Corona dari pasien yang ditangani.

Deddy pun mengungkap keinginan keluarga mencegah tenaga medis turun langsung menangani pasien Virus Corona.

"Karena seperti yang kita dengar banyaknya paramedis atau dokter yang meninggal karena terifeksi Covid ini," kata Deddy.

"Sehingga selalu mereka saat awal kita akan bekerja 'Hati-hati, kalau bisa enggak usah ikut serta."

Deddy menambahkan, hal itulah yang semakin menambah rasa cemas para tenaga medis saat merawat pasien Virus Corona.

Wakil Ketua Medis Covid-19 Rumah Sakit Achmad Mochtar (RSAM) Bukittinggi, Sumatera Barat, dokter Deddy Herman dalam tayangan YouTube Talk Show tvOne, Minggu (5/4/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

• Lockdown Rumah saat Corona, Ashanty Tanggung Karyawannya: Semua Makan 35 Orang Kita Urus Sendiri

Menurutnya, tak hanya cemas, banyak tenaga medis yang merasa ketakutan saat harus menjalankan tugas menangani pasien yang terinfeksi virus dengan nama lain Covid-19 itu.

"Terus terang pada awal itu membuat kita menjadi rasa cemasnya bertambah, rasa takutnya bertambah," kata Deddy.

Halaman
123