TRIBUNWOW.COM - Daya hidup Virus Corona (Covid-19) saat menempel di permukaan benda perlu menjadi perhatian.
Apalagi beberapa benda yang sering disentuh sehari-hari dapat menjadi media penyebaran virus jika tidak dibersihkan secara rutin.
Termasuk barang-barang belanjaan yang belum dapat dipastikan kebersihannya karena berasal dari tempat umum seperti supermarket atau pasar.
• UPDATE Virus Corona 6 April 2020: China Dapati 30 Kasus Baru, 1,2 Juta Lebih Total Pasien di Dunia
• Masyarakat Diminta Pakai Masker Kain untuk Cegah Corona dan Bukannya Masker Medis, Mengapa?
Meskipun begitu, perlukah mensterilkan barang belanjaan agar bersih dari Virus Corona?
Berikut TribunWow.com berikan penjelasan yang dikutip dari The Guardian.
Virus Corona tidak terbukti dapat menular melalui makanan.
Virus ini dapat tinggal di permukaan kertas atau karton selama 24 jam dan plastik selama 72 jam.
Meskipun begitu, jumlah virus yang menempel di permukaan benda akan terus berkurang selama kurun waktu tersebut.
Memang ada kemungkinan virus yang menempel di permukaan benda dapat berpindah ke tangan dan masuk ke tubuh.
Namun mengenai sterilisasi belanjaan dan bungkus makanan, hal tersebut tidak perlu dilakukan.
Sejauh ini tidak ada bukti virus dapat menular melalui bungkus makanan atau belanjaan.
Hal yang lebih penting adalah mencuci tangan, apalagi setelah menyentuh benda-benda yang kemungkinan disentuh orang lain.
Apabila Anda tetap ingin mensterilkan belanjaan, pastikan produk pembersih tidak mengenai makanan di dalamnya.
Alasannya adalah banyak produk pembersih yang bisa berbahaya apabila terkena makanan.
Bahan makanan mentah yang Anda beli sebaiknya hanya dicuci dengan air bersih dan tidak perlu ditambahi sabun.
• Hati-hati saat Berucap, Menghina Presiden dan Pejabat Pemerintah soal Tangani Corona Bisa Dipenjara
Apa saja yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena Virus Corona?
1. Jaga Kebersihan saat Belanja di Supermarket
Sesampainya di supermarket, langsung gunakan hand sanitizer.
Hanya sentuh barang yang perlu disentuh.
Jangan lupa membersihkan pegangan troli, lalu gunakan hand sanitizer lagi.
Saat berbelanja, hindari menggunakan ponsel untuk meminimalisasi virus yang dapat menempel.
Meskipun begitu, tidak perlu menggunakan sarung tangan.
Sarung tangan hanya perlu digunakan tenaga medis saat menangani pasien yang berpotensi menularkan penyakit.
• 5 Kebiasaan Buruk yang Bisa Turunkan Daya Tahan Tubuh, Perlu Dijaga untuk Cegah Corona
2. Berbelanja saat Tidak Terlalu Ramai
Batasi jadwal belanja Anda menjadi sekali atau dua kali seminggu jika memungkinkan.
Usahakan membeli bahan makanan kering yang dapat bertahan lama.
Jika Anda harus berbelanja, pergilah saat pasar atau supermarket tidak terlalu ramai.
Jaga jarak setidaknya satu meter dari orang lain.
Catatlah kebutuhan belanja Anda agar dapat mengurangi waktu belanja saat berada di pasar atau supermarket.
Tips Belanja Aman
Meskipun ada imbauan untuk mengurangi aktivitas di luar rumah, tidak bisa dipungkiri orang harus tetap belanja untuk keperluan sehari-hari.
Maka dari itu, ikuti sejumlah tips berikut agar belanja tetap aman saat kita harus bertemu orang asing di pasar atau pusat perbelanjaan lainnya.
Berikut TribunWow.com berikan informasi yang dilansir dari The Guardian.
1. Jaga jarak 2 meter dari pembeli lain atau penjual.
Usahakan untuk menjaga jarak dengan orang lain selama berada di pasar atau toko tempat Anda belanja.
Bersabarlah dan mengantre ketika hendak mengambil barang dari rak belanja.
Beberapa supermarket sudah membatasi jumlah pembeli yang dapat berbelanja di dalam agar jarak tetap terjaga.
Saat membayar di kasir atau ke penjual dagangan, usahakan jaga jarak pula.
Anda mungkin tidak dapat menghindari benda-benda yang banyak disentuh orang lain juga, tetapi jangan lupa untuk mencuci tangan setelahnya.
Hindari menyentuh mata, hidung, dan mulut sebelum mencuci tangan.
• Dekan UI Ari Fahrial Imbau Jangan Mudik saat Corona: Kemungkinan Tertular di Kendaraan Umum Besar
2. Belanja sendirian dan bukan berombongan.
Jika memungkinkan belanjalah sendirian tanpa perlu ditemani orang lain atau anggota keluarga.
Hal tersebut akan mengurangi jumlah orang pada saat yang bersamaan di dalam supermarket atau pasar.
Selain itu, hal tersebut akan mengurangi anggota keluarga yang terpapar situasi di luar rumah dan rentan menularkannya kepada keluarga.
3. Beli hal-hal yang perlu saja.
Hal yang wajar apabila orang merasa panik dan membeli stok persediaan untuk karantina diri selama dua minggu, sesuai anjuran pemerintah.
Meskipun begitu, belanja akibat rasa panik (panic buying) berarti membuat stok makanan dan peralatan medis berkurang di saat ada orang yang benar-benar membutuhkannya.
Selain itu, dengan menimbun persediaan, justru akan semakin banyak makanan yang terbuang daripada ketika Anda membeli secukupnya.
Belilah seperlunya agar cukup untuk semua orang.
4. Ikuti jam kerja toko yang dikhususkan bagi kalangan tertentu.
Beberapa supermarket dan toko memberikan jam khusus bagi para lansia dan orang dengan kebutuhan medis tertentu.
Mungkin terasa sulit mengikuti aturan tersebut, tetapi usahakan untuk selalu menghormati aturan yang diterapkan supermarket.
• Luhut Bongkar Curhatan Jokowi yang Galau dengan Nasib Kalangan Bawah: Bagaimana Orang Ini Pak
5. Manfaatkan layanan pesan antar jika memungkinkan.
Semakin sedikit Anda keluar rumah, semakin kecil kemungkinan terpapar Virus Corona.
Apabila ada layanan pesan antar di sekitar Anda, usahakan manfaatkan hal tersebut.
Keperluan ke luar rumah Anda akan semakin jarang.
Hal ini akan membantu memperlambat penyebaran Virus Corona. (TribunWow.com/Brigitta Winasis)