Wali Kota New York telah mengirim pesan kepada delapan juta penduduknya, memohon agar para kesehatan menjadi relawan.
• 10 Pasien Positif Corona di Lamongan, 8 di Antaranya Peserta Pelatihan Petugas Haji di Surabaya
"Semua orang yang belum terlibat dalam pertarungan ini, kami perlu Anda," kata Bill de Blasio, yang memohon bantuan dari "setiap tenaga medis profesional: dokter, perawat, terapis, dan sebagainya".
De Blasio memperkirakan kota itu perlu tambahan 45.000 staf medis untuk membantu penanganan dampak wabah Virus Corona pada April dan Mei.
Sebelumnya, dia mendesak para warga untuk memakai masker—"bisa juga kain atau sesuatu yang Anda buat sendiri, bandana" ketika keluar rumah.
Apa yang dikatakan Presiden Trump dalam jumpa pers?
Berbicara di Gedung Putih pada Sabtu (04/04) waktu setempat, Presiden Trump memberikan penilaiannya mengenai apa yang akan terjadi di AS dalam pekan-pekan mendatang.
Trump mengatakan pekan depan "mungkin menjadi yang tersulit" seraya memperingatkan warga Amerika untuk bersiap atas "banyak kematian".
Untuk mendukung negara-negara bagian dalam menghadapi Covid-19, Trump menegaskan pemerintahannya akan mengerahkan "militer dalam jumlah luar biasa, ribuan serdadu, pekerja medis, para profesional".
Para personel militer akan "segera" mendapat arahan tugas mereka, kata Trump. Dia menambahkan, "1.000 personel militer" akan dikerahkan ke Kota New York.
Trump juga membahas keputusannya menggunakan Undang-Undang Produksi Pertahanan—sebuah produk hukum yang dibuat pada era Perang Korea yang memberikan wewenang kepada presiden untuk mengendalikan produk dan pasokan produk medis buatan AS.
• Mahfud MD Tegaskan Corona Tak Bisa Bebaskan Koruptor: Di Sana Lebih Bagus daripada Isolasi di Rumah
Dia mengatakan dirinya "sangat kecewa" dengan 3M, perusahaan AS pembuat masker. Menurutnya, perusahaan itu "seharusnya mengurus negeri kita" bukannya menjual produk ke pihak lain.
Akan tetapi dia menola tuduhan bahwa AS melakukan "pembajakan modern" dengan mengalihkan pengiriman 200.000 masker yang sudah dipesan Jerman dan tengah menuju Berlin untuk dipakai oleh AS.
Soal pertanyaan pelonggaran pembatasan jarak aman, Trump mengulangi pesannya.
"Kami perlu membuka negara kami," kata Trump tanpa memberikan batas waktu yang jelas. "Obatnya tidak lebih buruk dari masalahnya itu sendiri". (*)
Artikel ini telah tayang di BBC Indonesia dengan judul "Virus Corona: Angka kematian akibat Covid-19 di New York tembus 3.500 orang"