Virus Corona

Lawan Corona, Aksi Relawan yang Unik Tuai Apresiasi Fadjroel Rachman: Saling Menghibur dalam Perang

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Lewat akun media sosialnya, Jubir Presiden RI, Fadjroel Rachman menyampaikan pujiannya, Minggu (5/4/2020)

"Kalau saya mau, saya punya duit, saya nolong."

"Karena hidup tu kaya yin and yang pak, kalau kita berbuat baik, alam pasti berbuat baik juga, tidak perlu punya agama untuk berbuat baik," terangnya.

Influencer, dokter Tirta Mandiri Hudhi dalam saluran YouTube Talk Show tvOne, Jumat (3/4/2020). (YouTube Talk Show tvOne)

Tirta membeli masker tersebut hanya bermaksud untuk menolong rekan-rekannya, namun ia kemudian dipanggil oleh Badan Penanggulangan Bencana (BNPB) yang melihat kiprahnya tersebut.

"Yang penting temen saya itu kan butuh masker yaudah saya kasih," terang Tirta.

"Tiba-tiba BNPB ngundang, ketemu kitabisa, nah waktu ketemu Fathur, eks persma UGM, kita bilang gerakan ini harus dikoordinasi, kalau nggak, semua influencer yang cari uang akan sia-sia," jelasnya.

Akhirnya Tirta dan rekannya tersebut menjadi garda depan dalam pengumpulan dana untuk penanggulangan Virus Corona tersebut.

Mereka menyusun program selama 7 jam dan menghasilkan 5 strategi sebagai langkah preventif pencegahan penyebaran Virus Corona.

"Pertama membuat disinfektan chamber sebanyak 1000 buah di Jakarta, ini dikolaborasikan kitabisa dan dompet dhuafa," ucap Tirta.

"Kedua saya membagikan APD bagi rumah sakit yang membutuhkan secara cepat, bodo amat harga reseller."

"Yang ketiga kita edukasi pola hidup bersih pada masyarakat," imbuhnya.

Program keempat dan kelima dilakukannya dengan menggandeng influencer lain untuk mengedukasi warga masyarakat.

"Yang keempat meningkatkan peran influencer menjadi tersistematis untuk mengedukasi masyarakat agar tetap di rumah," katanya menambahkan.

Yang terakhir, Tirta mengaku turun langsung ke lapangan bersama 2 orang rekannya untuk menyemprot disinfektan di terminal yang ada di Jakarta.

"Kelima, menyemprot atau membersihkan semua terminal yang berisi bus dan angkot di seluruh Jakarta, itu saya sendiri bertiga yang nyemprot. Saya udah nyemprot dua terminal Senen dan Kampung Rambutan," tandasnya.

• Dokter Tirta Sempat Didiagnosa Suspek Virus Corona, Ini Penyakit Paru-paru yang Ternyata Dideritanya

Sebelumnya, Tirta sempat menceritakan keprihatinannya akan kerasnya perjuangan tenaga medis dalam menangani pasien Covid-19.

Awalnya ia menceritakan kegiatan sehari-hari dirinya yang merupakan pengusaha bisnis cuci sepatu.

Halaman
1234