Puasa Ramadan 2020

Tips Menghindari Sakit Maag Kambuh selama Berpuasa, Atur Porsi Makan saat Sahur, dan Berbuka

Penulis: anung aulia malik
Editor: Maria Novena Cahyaning Tyas
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI - Sakit perut/maag

TRIBUNWOW.COM - Bulan Ramadan adalah bulan yang penuh berkah, dan waktu dimana semua umat muslim melakukan ibadah berpuasa menahan lapar, dan nafsu.

Selain memberikan pahala, berpuasa juga membuat badan menjadi lebih sehat.

Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan apabila Anda mengidap penyakit maag.

Ilustrasi makanan sehat. (honeyanddates.com)

Tips Jalankan Puasa Ramadan bagi Penderita Diabetes, Hentikan Puasa saat Alami Hal Berikut

Pola makan pada saat berpuasa akan berubah drastis, sehingga tubuh akan kaget apabila tidak dipersiapkan.

Apabila tidak dijaga, rasa sakit, perih, dan nyeri pada perut akan menganggu ibadah puasa, dan kegiatan selama melakukan puasa itu sendiri.

Berikut ini adalah tips untuk menghindari sakit maag, dikutip dari khaleejtimes.com.

1. Makan Secukupnya

Atur pola makan menyesuaikan waktu berpuasa, kondisi perut akan kosong seharian selama berpuasa.

Ketika memasuki waktu berbuka, pastikan untuk mulai dengan meminum air mineral untuk mengganti cairan di tubuh yang hilang.

Kemudian baru bisa dimulai makan makanan ringan seperti kurma.

Kurma (Wellitude)

Biarkan lambung beradaptasi terlebih dahulu untuk beberapa saat.

Makan dengan porsi yang lebih besar dapat dilakukan sebelum memasuki waktu ibadah Tarawih.

Begitu pula dengan waktu sahur, atur porsi makan secukupnya.

Kandungan gizi menu sahur juga harus diatur sesuai kebutuhan sehari-hari.

Setelah selesai sahur, jangan langsung kembali tidur, hal tersebut akan memicu naiknya asam lambung.

Sering Lemas saat Puasa? Coba 3 Tips Memilih Makanan Berikut Ini agar Tetap Berenergi saat Ramadan

Halaman
1234