TRIBUNWOW.COM - Artis Roro Fitria akhirnya menghirup udara bebas keluar dari penjara secara resmi pada Kamis (2/4/2020) kemarin.
Ketika keluar dari penjara ada yang berbeda dari penampilan Roro Fitria. Ia tampil mengenakan mengenakan hijab dan gamis warna ungu putih.
Kemudian, Roro Fitria pun membeberkan kehidupannya selama di dalam penjara.
• Hari Ini Roro Safitri Bebas dari Penjara, Pengacara: Bebas Bersama 3000 Tahanan Narkotika
Diakui Roro Fitria, dirinya sempat mengalami perlakuan tak menyenangkan dari sesama tahanan.
Seperti diketahui, Roro Fitria yang sempat terseret kasus Narkoba ini harusnya dipenjara selama 4 tahun.
Namun karena adanya pembebasan 30.000 narapidana oleh Kemenkumham untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam penjara, Roro Fitria pun bisa bebas bersyarat.
Sang kuasa hukum, Asgara mengatakan bahwa Roro Fitria bebas setelah mengajukan pembebasan bersyarat ke Kementerian Hukum dan HAM.
"Kasi pengajuan pembebasan bersyaratnya dikabulkan Kementerian. Sehingga dia bisa bebas," ucapnya.
Begitu keluar dari penjara, tangisan bahagia Roro Fitria pecah.
"Alhamdulillahirobbil'alamin Ya Allah," ujar Roro Fitria saat keluar dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur, Kamis (2/4/2020).
• Jalani Hukuman Penjara 1 Tahun 8 Bulan, Roro Fitria: Saya Benar-benar Sakit
Setelah itu, Roro Fitria membongkar soal kawan-kawannya selama berada di dalam lapas.
Menurutnya, tahanan yang berkumpul bersama dirinya di dalam lapas ini terdiri dari berbagai golongan.
"Suka duka saya alami selama 2 tahun 2 bulan di dalam rutan adalah bertemu dengan teman-teman dengan berbagai karakter, latar belakang pendidikan yang berbeda."
"Dari keluarga yang berbeda, yang mana masing-masing dibesarkan dengan karakteristik yang berbeda," papar Roro Fitria, seperti dilansir TribunnewsBogor.com dari laman Youtube KH Infotainment, Jumat (3/4/2020).
Bahkan, diakui Roro Fitria, dirinya sempat mengalami perlakuan tak menyenangkan dari sesama tahanan.
Ia sempat dikatai kasar oleh tahanan lain bahkan sempat berselisih.
"Di awal, saya sangat susah menyesuaikan. Karena tau-tau ada yang berbicara kurang sopan, terus berselisih tentang hal-hal yang sepele yang sebetulnya itu tidak perlu diperselisihkan."