"Ini harus all out untuk semuanya, jadi enggak bisa dari tiga ini, yang satu didiskon, yang satu minta paket hemat, ini harus semuanya ini bersamaan, dan komprehensif, dan sistem harus jalan ke daerah-daerah," lanjutnya.
"Jadi tidak bisa hanya sekadar social distancing, tidak bisa hanya sekadar tracing, tidak bisa hanya sekadar tes yang masif, tetapi juga harus anda tadi katakan isolasi wilayah," sahut presenter Mata Najwa, Najwa Shihab.
"Harus empat-empatnya dilakukan kalau kita mau lihat ada perbaikan dari kondisi yang saat ini," imbuh Najwa.
"Iya, dan itu harus bersamaan," jawab Aman.
"Sekarang saat yang tepat, harus dilakukan sekarang, sesegera mungkin," pungkasnya.
Aman mengatakan para tenaga medis telah siap berkroban jiwa raga untuk menangani Covid-19, di sisi lain ia juga menuntut agar pemerintah bisa bekerja sama dengan baik.
"Kita siap, kita medis siap, jiwa kita, raga kita ini sekarang kita berikan pada negara," ujarnya.
"Tapi tolong ajak kami juga kerja sama, kalau usulan saya empat ini jangan ditawar-tawar," imbuh Aman.
• Sambil Tertawa, Luhut Binsar Pandjaitan Jawab Tuduhan Datangkan TKA China di Tengah Wabah Corona
Simak video berikut ini menit ke-5.20:
Anies Baswedan: Tesnya Sedikit, Jumlah Positif Sedikit
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyampaikan kasus di Virus Corona (Covid-19) di Ibu Kota berada dalam situasi yang mengkhawatirkan.
Laporan tersebut ia sampaikan saat melakukan teleconference dengan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin, Kamis (2/4/2020).
Dikutip dari YouTube Kompastv, Kamis (2/4/2020), awalnya Anies menunjukkan jumlah warga Jakarta yang dikubur dengan menggunakan protokol penguburan jenazah Covid-19, yakni menggunakan alat pelindung diri (APD) lengkap, serta jenazah dibungkus plastik.
• Ali Ngabalin Umumkan Seorang Pegawai KSP Positif Virus Corona, Ngaku Sempat Tak Percaya
Ditunjukkan oleh Anies, bahwa angka pemakaman jenazah dengan protokol Covid-19 terus naik.
Anies mengatakan apabila melihat kasus-kasus di tempat lain, kasus positif Covid-19 terlihat kecil karena terlambatnya hasil tes laboratorium.
"Bila kita melihat dari pelajaran di tempat lain, kasus yang confirm selalu lebih kecil jumlahnya, dibanding yang senyatanya, biasanya setelah satu bulan kemudian kita baru tahu," ujarnya.