TRIBUNWOW.COM - Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) Virus Corona asal Tomohon meninggal dunia.

Pasien tersebut dikabarkan berusia 69 tahun.

Sebelum meninggal, pasien sempat dirawat sejak Minggu (29/3/2020) di RSUP Prof Kandou.

• Sekjen MUI Anwar Abbas Sebut Mudik di Tengah Pandemi Virus Corona Hukumnya Haram: Sangat Bahaya

"Iya pasien PDP asal Tomohon berusia 69 tahun sudah meninggal," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tomohon dr Deesje Liuw pada tribunmanado, Jumat (3/4/2020) sore.

Meski demikian, Liuw mengaku belum bisa memastikan apakah pasien yang meninggal positif Covid-19 atau tidak.

Karena menurutnya belum ada hasil pemeriksaan swab tenggorokan.

"Positif itu hanya bisa diperiksa di Prof Kandou. Dia masih masih status PDP," ungkap menambahkan pasien tersebut meninggal di Prof Kandou.

Sementara itu, Sekretaris Kota Tomohon Harold Lolowang hingga berita ini diturunkan masih engan memberikan keterangan.

Beberapa kali dihubungi via panggilan telpon dan pesan singkat whatsapp dirinya belum merespons.

Satu Pasien Asal Tomohon Positif Virus Corona

Jubir Covid-19 Provinsi Sulut Steaven Dandel memastikan satu pasien virus corona yang telah terkonfirmasi memiliki KTP Kota Tomohon.

"Jadi benar, bahwa di Sulawesi Utara, angka kasus Positif Covid-19 bertambah 1, dan jumlah pasien terkonfirmasi ada 3 di Sulut," jelasnya.

Katanya, tiga yang positif ini dengan keterangan, 2 masih dirawat di rumah sakit, satu sudah dinyatakan sembuh.

"Untuk 1 pasien yang baru dinyatakan Positif ini, berKTP Kota Tomohon dengan jenis kelamin perempuan, berusia 39 tahun," jelasnya.

Lanjutnya, riwayat perjalanan pasien ini dari Eropa, dan pulang ke Sulut pertengahan bulan Maret 2020.