Sisanya turun di Tegal, Pemalang, Pekalongan, Kudus, Pati, Grobogan, Kabupaten Magelang, Purbalingga, Boyolali, Sragen, dan Karanganyar.
"Mari belajar dari kasus yang terjadi di Solo dan Purbalingga.
Penderita yang positif akhirnya menulari keluarga dan oranglain.
Realitanya, kasus positif corona di Jateng naik drastis karena pemudik datang lebih awal.
Angka ini bisa terus naik jika tetap ada kegiatan mudik," tulis Ganjar Pranowo. (Tribunnews.com/Nuryanti)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul "Ganjar Pranowo Ungkap Jumlah Pasien Corona di Jateng Meningkat karena Puluhan Ribu Warga Mudik".