Virus Corona

dr Tirta Soroti Kelakuan Netizen Bahas Corona: Orang Kadang di Medsos Bisa Ngetik, tapi Enggak Mikir

Penulis: anung aulia malik
Editor: Ananda Putri Octaviani
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kegiatan dr. Tirta membersihkan bus TransJakarta dengan disinfektan, Rabu (25/3/2020). Pada acara Indonesia Lawyers Club, Selasa (24/3/2020), dr. Tirta mencurahkan kejengkelannya melihat netizen saling menyalahkan terkait wabah Corona di Indonesia

dr. Tirta lanjut mengatakan solusi yang harus dilakukan apabila lockdown memang terjadi.

Ia mengatakan hal paling sederhana yang dapat dilakukan apabila terjadi lockdown adalah saling berbagi.

"Kalau misal pembatasan wilayah dilakukan beneran, sebenarnya yang bisa dilakukan adalah sharing is caring, yang kaya membantu yang enggak punya, itu aja simple," kata dr. Tirta.

dr. Tirta menyayangkan adanya suara-suara yang menganggap kebutuhan pangan masyarakat adalah sepenuhnya tanggung jawab pemerintah.

"Tapi tetap ada yang julid," katanya.

Ia berusaha menjelaskan bahwa masalah saat ini, tidak bisa hanya diselesaikan oleh pemerintah.

"Ya memang, kau kira beli dua ribu ton beras itu gampang," sindir dr. Tirta kepada netizen yang menimpakan semua beban kepada pemerintah.

"Orang itu kadang di media sosial bisa ngetik, tapi mereka enggak mikir impact-nya (efek) ke depan kayak apa," sambungnya.

dr. Tirta lalu memberi contoh aksi Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) meninjau persediaan beras di Indonesia.

Kejengkelan dr Tirta Ulas Oknum Masker saat Panik Corona: Kalau Enggak Beli, Teman Saya Mati

 

Presiden RI Joko Widodo melakukan inspeksi ke gudang beras Bulog di kawasan Kelapa Gading, Jakarta, Rabu (18/3/2020) (Instagram/@jokowi)

 

Hidup Sulit Lawan Corona, Ojol Sindir Keras Influencer: Halo Kemana Kalian yang Suka Posting-posting

Ia menjelaskan bahwa aksi RI 1 tersebut perlu didukung.

"Saya lihat itu Pak Jokowi foto, saya sedang memerhatikan kebutuhan pangan di Indonesia, itu sebenarnya adalah sebuah statement psikis, ini lho kebutuhan pangan siap, kalau sewaktu-waktu ada apa-apa," kata dr. Tirta.

dr. Tirta kembali menegaskan bahwa dalam menyelesaikan masalah, pemerintah tidak bisa bergerak sendiri.

"Tapi pemerintah itu butuh proses," katanya.

Ia kemudian menyinggung sejumlah influencer agar bergerak menyelesaikan permasalahan wabah Covid-19 di Indonesia, seperti Atta Halilintar, Reza Arap Oktovian, dan Rachel Vennya.

Nenek Rubiyem Curhat Jual Kopi saat Virus Corona, Karni Ilyas: Nanti Dikasih Ongkos Pulang Kampung

Lihat videonya di bawah ini mulai menit ke-8.20:

 

(TribunWow.com/Anung)