Virus Corona

Hidup Sulit Lawan Corona, Ojol Sindir Keras Influencer: Halo Kemana Kalian yang Suka Posting-posting

Penulis: anung aulia malik
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Driver Ojol Ginanjar, YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (25/3/2020)

TRIBUNWOW.COM - Driver ojek online (Ojol) adalah satu di antara sekian banyak pekerjaan yang menerima imbas dari imbauan physical distancing dari pemerintah, untuk menekan penyebaran Virus Corona (Covid-19).

Ginanjar seorang driver ojol, mencurahkan isi hatinya, dan keluhannya saat menghadiri acara Indonesia Lawyers Club (ILC), pada Selasa (24/3/2020) malam.

Ia meminta agar para influencer bisa aktif melakukan aksi kebaikan membantu sesama, agar aksi tersebut ditiru banyak orang, dan meringankan beban bagi mereka yang tidak bisa bekerja dari rumah.

Pengemudi ojek online membeli pesanan pelanggan di sebuah restoran di Jalan Veteran, Jakarta Pusat, Minggu (22/3/2020) Walaupun sepi dari penumpang, para pengemudi ojol banyak melayani pesanan makanan, belanja di pasar dan pengantaran barang. (Warta Kota/Alex Suban) (Alex Suban/Alex Suban)

Virus Corona Belum Berakhir, Pria di China Tewas akibat Hantavirus, Penyebaran dari Hewan Pengerat

Cerita Miris Driver Ojol di ILC, Berjuang Hadapi Corona: Kami Mau di Rumah, Kami Bukan Orang Bandel

Dikutip dari YouTube Indonesia Lawyers Club, Rabu (25/3/2020), awalnya Ginanjar memohon adanya langkah nyata dari pemerintah untuk memberikan bantuan terhadap dirinya, dan rekan-rekannya.

"Kami butuh wujud dari simpati kalian, yaitu empati," kata Ginanjar.

Ginanjar menegaskan dirinya tidak menolak apabila memang harus beristirahat di rumah.

"Kami mau kok istirahat di rumah, kami ini bukan orang-orang bandel, kami mau benar, kami mau di rumah," tambahnya.

Tidak hanya pemerintah, Ginanjar juga menyinggung influencer-influencer yang memiliki pengaruh untuk menyebarkan kebaikan lewat aksi mereka.

Ia meminta agar para influencer bergerak mencontohkan aksi kebaikan membantu ojol, agar kemudian masyarakat Indonesia terketuk pintu hatinya, dan ramai-ramai saling membantu.

"Kami enggak cuma berpacu pada pemerintah," tegas Ginanjar.

"Halo ke mana kalian yang suka posting-posting, yang jumlah subscriber-nya banyak, yang jumlah follower-nya banyak, yang berpenghasilan banyak, share dong foto kalian itu berbagi dengan yang lain," sindirnya.

Ginanjar meminta agar para influencer beramai-ramai saling membantu orang-orang yang kesusahan seperti dirinya, agar aksi kebaikan tersebut ditiru banyak orang.

"Sekarang ini semuanya butuh yang namanya influence, yang namanya trendsetter, kebanyakan dari kita itu follower, kalau sudah ada yang nyontohin bagus, pasti nanti banyak, enggak usah mikirin riya, karena malaikat itu enggak bakalan ngurangin nilai pahala," kata Ginanjar.

"Jadi PR nya ini masalah-masalah kemanusiaan, balik lagi bagaimana cara kita memanusiakan manusia."

Ginanjar menjelaskan apabila dirinya berada di masyarakat kelas menengah atau atas, ia pasti akan membantu masyarakat yang berada di golongan bawah.

Halaman
123