Tirta menilai, saling menyalahkan tak akan menuntaskan wabah Corona.
Ia pun meminta semua masyarakat legawa menerima musibah ini.
"Itu enggak menyelesaikan masalah menurut saya, dan ketika enggak sesuai yang disalahkan gubernurnya," ujar dia.
"Itu enggak menyelesaikan masalah, ya yang udah ya udah, kalau orang Jawa bilang sing wis ya wis to, legowo mawon (Yang sudah ya sudah, legawa saja -red)."
Lantas, Tirta menyindir sejumlah warga yang tetap 'bandel' meski sudah diimbau untuk melakukan kegiatan di dalam rumah.
Ia mengingatkan warga untuk menaati imbauan tersebut agar tak tertular Corona.
"Kalau kamu yang memang dikasih libur, ya libur aja di rumah gitu loh," ucapnya.
"Kalau bosen ya di rumah jangan malah nongkrang-nongkrong, dibubarin sama polisi untung enggak dipenjara."
• Jelang Ramadan, Begini Fatwa MUI soal Aktivitas Ibadah Puasa dan Tarawih di Tengah Wabah Corona
Simak video berikut ini menit ke-7.49:
Sindir Penimbun Masker
Pada kesempatan itu, sebelumnya dokter Tirta Mandiri Hudhi menyindir oknum yang menimbun masker di tengah wabah Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Tirta mengaku membeli masker dengan harga tinggi demi melindungi rekan seprofesinya dari paparan Virus Corona.
Tirta mulanya mengungkap sejumlah gerakan yang dilakukannya bersama Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
• dr Tirta Cerita Pengorbanan Tim Medis Lawan Corona: Ibarat PUBG, Lawan Pakai AWP, Kita Pakai Panci
Bersama Dewan Masjid Indonesia (DMI), ia juga telah melakukan penyemprotan disinfektan di sejumlah tempat ibadah di Jakarta.
"Kita membuat gerakan saya bersama dengan relawan BNPB sama DMI, kita buat gerakan untuk menyemprot seluruh masjid di Jakarta dengan disinfektan sehingga mereka bisa beribadah dengan aman," ucap Tirta.