TRIBUNWOW.COM - Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona (Covid-19) Achmad Yurianto memaparkan proses rapid test (tes cepat) yang rencananya akan dilakukan.
Dilansir TribunWow.com, Achmad Yurianto menyebutkan tes tersebut akan dilakukan bersamaan dengan tracing (pelacakan) kasus positif terjangkit Virus Corona.
Dalam konferensi pers yang disiarkan Facebook Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Achmad Yurianto menyampaikan Update Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.
• Pasien Positif Virus Corona di Purwokerto Sempat Bermalam di Solo dan Outbound di Ungaran
Sebelumnya muncul wacana rapid test untuk mengetahui jumlah pasti pasien terjangkit virus yang menyerang organ pernapasan manusia itu.
Seperti diketahui, dalam masa inkubasi selama 14 hari orang yang terjangkit belum tentu menunjukkan gejala dan sudah dapat menularkan virus ke orang lain.
Maka dari itu penting untuk dilakukan tes secara massal.
"Beberapa saat yang lalu sudah muncul kebijakan untuk melaksanakan pemeriksaan cepat (rapid test)," kata Achmad Yurianto, Sabtu (21/3/2020).
Ia menyebutkan rapid test sudah mulai dilakukan satu wilayah yang terdapat kasus positif, yakni Jakarta Selatan.
"Ini sudah kita laksanakan sejak kemarin (Jumat 20/3/2020) sore di beberapa kecamatan di Jakarta Selatan," papar Yurianto.
Yurianto menyebutkan rapid test massal akan dilakukan di seluruh Indonesia pada kelompok yang beresiko.
"Oleh karena itu rapid test akan kita sinergikan dengan kegiatan tracing pada kasus yang positif," jelas dia.
Ia lalu memaparkan alur tes yang akan melibatkan anggota keluarga atau lingkungan sekitar pasien positif menderita Virus Corona.
"Sebagai contoh keluarga yang kasus positif yang kita rawat di rumah sakit, kita datangi ke rumahnya dan seluruh yang ada di rumah itu kita lakukan tes," kata Yurianto.
"Demikian juga nanti kita akan lakukan pelacakan di tempat kerjanya," lanjut dia.
• Usia Muda Bisa Terjangkit Virus Corona Tanpa Tunjukkan Gejala, Achmad Yurianto: Sebaran Lebih Cepat
Oleh karena tidak semua penderita Virus Corona tidak menunjukkan gejala pada masa awal inkubasi, rapid test dapat menunjukkan pola penyebaran virus tersebut.