Virus Corona

Ridwan Kamil Umumkan 2 Cara Tes Masal Virus Corona Termasuk Drive Thru: Cukup di Dalam Kendaraan

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja menyampaikan proses tes masal Virus Corona. Sedangkan cara kedua akan dilakukan dengan dhrive thru.

Ada jarak fisik dan waktu.

2. Tidak ada persentuhan fisik sama sekali antara pasien dan tenaga medis.

Pasien cukup di dalam kendaraan.

3. Jika dalam 10 menit, hasil pengecekan menunjukkan negatif maka orang itu bisa kembali pulang.

Namun, jika hasil tes menunjukkan positif makaorang itu akan dilakukan prosedur selanjutnya.

Pemerintah Lakukan Rapid Test Covid-19, Ini Kelebihan dan Kelemahan Tes Cepat dengan Sampel Darah

Ridwan Kamil melanjutkan, rapid test tidak dilakukan pada semua orang.

Orang yang dicek adalah orang yang ditandai memiliki risiko dan potensi tertular atau menularkan tinggi.

Ia menyebut, prosedur tentang layak tidak layak pengeceakan akan diberitahu selanjutnya.

Gubernur sekaligus Mantan Wali Kota Bandung ini mengungkapkan, rapid test juga dilakukan di Korea Selatan.

Dari 51 juta penduduk Korea Selatan, hanya sekitar 300 ribuan warga yang dites, terutama di wilayah zona merah dan bagi orang-orang yang berisiko tinggi.

Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil baru saja menyampaikan empat proses tes masal Virus Corona. (Instagram @ridwankamil)
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil menyampaikan empat proses tes masal Virus Corona, pada Minggu (22/3/2020). (Instagram @ridwankamil)

Kelebihan dan Kekurangan Rapid Test Darah

 Pemerintah memutuskan untuk melakukan rapid test (tes cepat) pada banyak masyarakat untuk mengurangi penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Selain rapid test dengan menggunakan swab tenggorokan, ada pula rapid test yang mengunakan sampel darah.

Dilansir TribunWow.com melalui Kompas TV, rapid tes dengan sampel darah menggunakan alat jarum suntik.

• Positif Virus Corona, Aktor Detri Warmanto Isolasi Mandiri di Rumah: Habis Ini Masih Dites Lagi

Pasien akan diambil darahnya untuk kemudian diuji dengan alat rapid test.

Halaman
123