Virus Corona

Pemerintah Lakukan Rapid Test Covid-19, Ini Kelebihan dan Kelemahan Tes Cepat dengan Sampel Darah

Penulis: Mariah Gipty
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Selain rapid test dengan menggunakan swab tenggorokan, ada pula rapid tes yang mengunakan sampel darah.

TRIBUNWOW.COM - Pemerintah memutuskan untuk melakukan rapid test (tes cepat) pada banyak masyarakat untuk mengurangi penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Selain rapid test dengan menggunakan swab tenggorokan, ada pula rapid test yang mengunakan sampel darah.

Dilansir TribunWow.com melalui Kompas TV, rapid tes dengan sampel darah menggunakan alat jarum suntik.

Positif Virus Corona, Aktor Detri Warmanto Isolasi Mandiri di Rumah: Habis Ini Masih Dites Lagi

Pasien akan diambil darahnya untuk kemudian diuji dengan alat rapid test.

Namun, ada kelebihan dan kekurangan terkait rapid tes dengan sampel darah tersebut.

Kelebihan dari rapid test ini adalah, bisa dilakukan di hampir semua laboratorium rumah sakit di Indonesia.

Namun, kelemahan rapid test menggunakan sampel darah adalah pasien yang belum seminggu terinfeksi kemungkinan Covid-19 akan terdeteksi negatif.

Sementara itu, Juru Bicara Penanganan Virus Corona di Indonesia, Achmad Yurianto menyampaikan bahwa kini 4.000 rapid test sudah dilakukan.

Sekitar 150 ribu alat tengah didatangkan pemerintah dengan menggunakan Pesawat Hercules.

Lalu, akan ada 500 ribu alat rapid test lagi yang dikirim ke Indonesia.

Enggan Jawab soal Kabar Kematian 2 Tenaga Medis yang Tangani Corona, Menkes Terawan: Ranah Jubir

Jawa Tengah Fokuskan Rapid Test di Solo dan Semarang

Sementara itu khusus di Jawa Tengah, rapid test akan difokuskan di Solo dan Semarang.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo menyebut, hal itu dilakukan lantaran tingkat penyebaran Virus Corona di Solo dan Semarang paling tinggi.

Meski demikian, Ganjar mengaku belum tahu pasti kapan tes tersebut akan dilakukan.

"Setidaknya hari ini, Solo, Semarang minimal dua itu dari hasil penelusuran siapa di situ," ujar Ganjar.

Halaman
123