"Oh sama aja, tapi memang yang asyik itu di MK," jawab Mahfud.
Ia menjelaskan, seseorang yang bekerja di MK tak bisa dipengaruhi orang lain dalam mengambil keputusan.
"Karena kita tidak bisa, kalau kita mau enggak bisa dipengaruhi oleh orang lain," ucap Mahfud.
"Independen betul ya pak, kalau mau tapi," sahut Indy.
• Maia Estianty Sumbang APD ke Rumah Sakit di Tengah Wabah Corona, Irwan Mussry Puji sang Istri
Berbeda dengan MK, Mahfud menilai pekerjaannya kini sebagai Menko Polhukam menuntut dirinya harus mau dipengaruhi orang lain.
Ia menjelaskan, hal itu dilakukan demi koordinasi dengan presiden dan semua jajaran menteri.
"Iya kalau mau apa enggak. Tapi kalau menteri harus mau dipengaruhi karena prosesnya koordinasi, satu bangunan pemerintahan," kata Mahfud.
"Ya positif agar sinergis, kalau pengaruh negatif dari luar itu di mana-mana ya ada."
Simak video berikut ini menit ke-22.41:
Tak Usah Takut Corona
Pada kesempatan itu, sebelumnya Mahfud MD angkat bicara soal kepanikan yang timbul akibat mewabahnya Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com, Mahfud MD menilai ada sejumlah pihak yang justru memanfaatkan wabah virus dengan nama lain Covid-19 itu.
Padahal, menurutnya kepanikan yang timbul itu justru lebih berbahaya ketimbang Virus Corona.
• Waspada, Data Baru Amerika Serikat Sebut Milenial Berisiko Besar Tertular Virus Corona Covid-19
"Kepanikan itu timbul karena pertama orang memang panik, yang kedua memang ada orang yang mengambil kesempatan dari itu," kata Mahfud.