Jawa Barat: 1 kasus
Kepulauan Riau: 1 kasus
Dalam proses investigasi: 6 kasus
Anies Sebut Mobilitas Orang di Jakarta Masih Tinggi
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan terus menggalakan langkah antisipasi pencegahan penyebaran Virus Corona.
Dilansir TribunWow.com dari tayangan Mata Najwa, Rabu (18/3/2020), Anies Baswedan mengatakan mobilitas orang di Jakarta masih begitu intensif padahal sudah ada imbauan dari pemerintah terkait pemberlakuan social distancing.
Anies Baswedan menyebut jika hal itu memang maklum terjadi di kota besar yang sekaligus merupakan Ibu Kota negara.
Meski begitu, Anies Baswedan harus mengupayakan adanya jarak sosial atau social distancing tadi untuk mengurangi risiko tingkat penyebaran Covid-19.
• UPDATE Jumlah Pasien Positif Virus Corona di Indonesia Dikoreksi, Kini Jadi 308 Kasus
Maka dari itu, langkah yang akan diambil oleh Anies Baswedan yaitu akan terus mengkampanyekan social distanching kepada semua warga Jakarta.
Dirinya mengingatkan kembali betapa pentingnya dan efektifnya social distanching di tengah merebaknya Virus Corona.
"Dari awal kami sampaikan bahwa situasi potensi yang dihadapi Jakarta ini tidak ringan, tidak sederhana, pergerakan orang begitu intensif, lalu lintas kendaraan umum, kegiatan di perkantoran luar biasa tinggi," ujar Anies Baswedan.
"Karenanya pembatasan pergerakan itu penting, tapi itu bukan kewenangan kami, karena itu yang kita lakukan adalah mengkampayekan social distancing," imbuhnya.
Meski sadar pembatasan sosial bukan wewenang dirinya, namun Anies Baswedan berharap dengan adanya kampanye tersebut, masyarakat Jakarta bisa menjadi lebih sadar.
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan tersebut juga meminta peran dari pihak kecamatan ataupun kelurahan untuk meringankan tugasnya.
Di sisi lain, Pemerintah Provinsi Jakarta telah melakukan penutupan beberapa tempat umum dan juga meniadakan atau menunda kegiatan yang menimbulkan banyak orang.
• 3 Anggota Keluraga Tewas karena Corona, 4 Orang Lain Terinfeksi setelah Makan Bersama