Virus Corona

Tak Diterima Warga Kembali, Pasien yang Diduga Terpapar Corona Tinggal di Hotel: Hasil Tes Belum Ada

Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI Virus Corona

TRIBUNWOW.COM - Pria berinisial SH kecewa dengan perlakuan rumah sakit yang memeriksa istrinya diduga terinfeksi virus corona atau Covid-19.

Setelah diisolasi selama tiga hari, istri SH dipulangkan meski kondisinya masih buruk.

SH dan istrinya tidak kembali ke rumah, melainkan menyewa kamar hotel.

Di Mata Najwa, Anies Ungkap Alat Tes Covid-19 Segera Datang: Sebanyak Mungkin Penduduk Harus Dites

"Enggak berani pulang. Kami mau enggak mau jadi di hotel dekat rumah sakit," ujar SH saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).

"Karena apa? Enggak diterima orang kampung karena hasil tes belum ada," imbuh SH.

Semua bermula ketika SH menemani istri berjuang mendapat pemeriksaan Covid-19.

Dalam kasus ini, TribunJakarta.com menyebut istri SH sebagai A, bukan inisial nama sebenarnya.

Pada Minggu (15/3/2020) pukul 21.00 WIB, SH mengantarkan A pergi ke salah satu RUSD di Jakarta.

Saat itu A mengalami sejumlah keluhan  menyerupai gejala virus corona hampir mirip dengan flu.

"Gejalanya itu sesak napas berat, flu berat, demam tinggi sampai 39 derajat Celcius, bersin," kata SH saat dihubungi, Rabu (18/3/2020).

Tekanan darah A juga cukup tinggi, yakni 144/120. Padahal, kata SH, istrinya tidak memiliki riwayat darah tinggi.

Dugaan terpapar Covid-19 diperkuat setelah A kontak dengan rekan yang baru kembali dari Jepang, salah satu negara terjangkit virus corona.

Sang istri satu kamar hotel yang sama dengan rekannya tersebut selama lima hari berturut-turut dari 9-13 Maret 2020.

"Istri kan di kementerian. Dia baru pulang penelitian dari Batam, pesertanya empat orang," cerita SH. 

"Nah, salah satu peserta penelitian ini baru pulang dari negara terjangkit, dari Jepang."

"Selama lima hari itu istri saya satu kamar. Kebetulan memang sahabatnya," tutur dia.

Tanggapi Seruan Tolak Fatwa MUI soal Larangan Salat Jumat Berjamaah, Jusuf Kalla: Teliti Baik-baik

Pihak rumah sakit memeriksa A di Instalasi Gawat Darurat (IGD). Setelahnya, A langsung diisolasi.

Halaman
1234