"Dan pada saat meninggal posisinya PDP," dilansir Kompas.com, Rabu (18/3/2020).
Sempat Pergi ke Yerussalem dan Italia
Dokter yang meninggal dunia dan ditemukan positif Corona diketahui sebelumnya sempat melakukan perjalanan ke luar negeri.
Masih dilansir Kompas.com, hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Utara, Alwi Mujahit Hasibuan.
Alwi menyebutkan, dokter yang memiliki kode PDP 01 itu berkunjung ke Kota Yerussalem.
Tidak hanya itu, PDP 01 juga bepergian ke negara Italia.
Hingga akhirnya, PDP 01 harus dirawat di ruang isolasi RSUP H Adam Malik, Medan.
• Media Asing Soroti 19 Pasien Corona Meninggal di Indonesia, Jadi Kematian Tertinggi di Asia Tenggara
Dinas Kesehatan Sumatera Utara akan Lakukan Tracing
Alwi mengungkapkan, ketika PDP 01 pergi ke luar negeri ia tak sendiri.
Hal tersebut disampaikan Alwi dalam video yang diunggah di kanal YouTube Lintas iNews, Rabu (18/3/2020).
Ketika ditemui, Alwi menjelaskan PDP 01 memang berkunjung ke Yerussalem dan Italia.
Kala itu PDP 01 pergi bersama dengan rombongan.
Dengan ditemukannya kasus positif virus Corona pada PDP 01, Alwi menuturkan akan melakukan tracing terkait orang yang pernah melakukan kontak langsung.
Namun dalam kesempatan tersebut tidak diketahui jumlah dari rombongan yang pergi bersama PDP 01.
"Itu ada satu grup, itu sedang kita coba telusuri," terang Alwi.
PDP 01 sudah dirawat selama satu minggu di ruang isolasi RSUP H Adam Malik.
Penyebab dari meninggalnya PDP 01 karena terjangkit virus Corona.
(Tribunnews.com/Febia Rosada, Kompas.com/Kontributor Medan, Dewantoro)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Fakta Dokter di Medan Meninggal Positif Corona, Status PDP dan Sempat Pergi ke Luar Negeri