"Ada penambahan kasus baru lagi sebanyak 20 orang dari pemeriksaan spesimen yang dilakukan oleh Badan Litbang Kesehatan, dan ditambah lagi 6 orang dari spesimen yang diperiksa oleh Universitas Airlangga."
"Sehingga total saat ini adalah 172 kasus di mana kasus meninggal tetap 5 (dikoreksi jadi 7-red)," ujar Yurianto dalam konferensi pers yang yang digelar bersama Badan Penanggulangan Bencana (BNPB), Selasa (17/3/2020) .
(TribunWow.com)