Virus Corona

Ikatan Dokter Indonesia Izinkan Buka Data Lokasi Pasien Positif Terjangkit Corona, Ini Tujuannya

Penulis: Elfan Fajar Nugroho
Editor: Claudia Noventa
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih mengaku memperbolehkan adanya pembukaan data pasien positif Virus Corona.

TRIBUNWOW.COM - Ketua PB Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Daeng M. Faqih mengaku memperbolehkan adanya pembukaan data pasien positif Virus Corona.

Dikutip TribunWow.com dari tayangan Youtube KompasTV, Senin (17/3/2020), Daeng M. Faqih mengatakan bukan lagi menjadi rahasia untuk data pasien Virus Corona.

Hal itu mengingat virus dengan nama lain Covid-19 tersebut sudah ditetapkan menjadi penyakit pandemik, bukan lagi sekadar kejadian luar biasa (KLB).

Curhatan Pasien 01 Sembuh dari Virus Corona, Menangis karena Identitas Bocor: Jadi Korban Dua Kali

Maka dari itu, demi kepentingan orang banyak, Daeng M. Faqih mengizinkan untuk membuka data pasien positif Virus Corona.

"Untuk kepentingan umum yang mengancam terjadinya KLB, sekarang bukan lagi mengancam KLB, tapi sudah pandemik, mengancam kesehatan individu atau masyarakat," ujar Daeng M. Faqih.

"Maka dibolehkan membuka rahasia kedokteran" jelasnya.

Menurut Dae M. Faqih, tujuan utamanya yaitu untuk memudahkan kinerja dari tim Gugus Tugas dalam melakukan penelurusan kontak dalam upaya pencegahan penyebaran Virus Corona.

Selain itu juga untuk memberikan kewaspadaan ataupun kesadaran kepada masyarakat sekitar.

"Ini penting kami sampaikan supaya kinerja Gugus Tugas, atas nama pemerintah, itu bisa lebih efektif untuk melakukan contact tracking kepada siapapun yang diduga sakit atau terjangkit Convid-19," katanya.

Dalam Waktu 24 Jam Terdapat 125 Kasus Baru Corona, PM Malaysia Umumkan Lockdown Selama 2 Minggu

 Simak videonya:

Mengapa Harus Mengisolasi Diri di Rumah Selama 14 Hari? Ini Penjelasan Dokter

Sejumlah daerah di Indonesia telah menerapkan kebijakan untuk menetapkan isolasi bagi masyarakat yang ada di wilayahnya selama 14 hari.

Kebijakan tersebut diambil sebagai upaya menanggulangi persebaran Virus Corona yang semakin meluas.

Isolasi diri selama 14 hari ini bertujuan untuk memutus rantai penularan, karena pemerintah dan tenaga kesehatan masih belum bisa mendeteksi secara langsung, apabila ada mayarakat yang telah tertular.

Tayangan video yang menjelaskan tujuan diberlakukannya isolasi diri 14 hari,Selasa (17/3/2020) (instagram/@ganjar_pranowo)

• Curhatan Pasien 01 Sembuh dari Virus Corona, Menangis karena Identitas Bocor: Jadi Korban Dua Kali

Dilansir TribunWow.com dari tayangan video yang diunggah oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dalam akun instagramnya @ganjar_pranowo, Selasa (17/3/2020), disampaikan beberapa penjelasan terkait karantina selama 14 hari tersebut.

Halaman
123