Virus Corona

Debat dengan Ali Ngabalin soal RS Rujukan Tak Ada Alat Cek Corona, Haris Azhar: Mesti Dilockdown Dia

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Direktur Lokataru, Haris Azhar berdebat keras dengan tenaga Ahli Utama KS, Ali Mochtar Ngabalin dalam acara Dua Arah yang tayang di Youtube KompasTV, Senin (17/3/2020).

Tidak ingin kondisi semakin memanas dan menjadi tak kondusif, pembawa acara Cindy Sistyarani mencoba melerai perdebatan mereka.

Cindy kemudian mengalihkan kepada topik pembahasan lain, yaitu seputar perlukan Indonesia dilakukan lockdown.

"Mas Haris jadi apakah harus lockdown dilakukan?" tanya Cindy.

Namun alih-alih memberikan jawaban, keduanya masih tetap beradu argumen.

Setelah itu, Haris Azhar justru menjawab jika Ali Mochtar yang mesti di-lockdown.

"Ali Mochtar mesti di-lockdown," kata Haris Azhar.

Sementara itu, hingga berita ini diturunan, pihak RS Persahabatan belum memberikan tanggapan terkait pernyataan Haris Azhar tersebut.

Simak videonya mulai menit ke- 6.23:

Mardani Ali Minta Jokowi Jangan Bernarasi

Sebelumnya, dalam acara tersebut, Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera meminta Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk lebih tegas dalam pencegahan penyebaran Virus Corona di Indonesia.

Dilansir TribunWow.com, Mardani Ali mulanya menyinggung soal pernyataan dari Presiden Jokowi yang mengatakan belum ada rencana memberlakukan lockdown untuk Indonesia.

• Rocky Gerung Sebut Pemerintah Panik Gara-gara Virus Corona: Membayangkan Pemasukan

Mardani Ali mengakui hal itu memang menjadi kewenangan dari seorang presiden.

Dirinya juga masih bisa menerima soal status negara Indonesia di tengah maraknya penyebaran Virus Corona.

"Lockdown atau tidak, saya senang, saya bahagia, monggo ambil wewenangnya," ujar Mardani Ali.

Meski begitu, Mardani Ali mengingatkan kepada Jokowi ataupun pemerintah untuk tetap memerhatikan bagaimana kondisi yang terjadi.

Halaman
123