Kalimantan Timur Ibu Kota Baru

Tak Setuju Ahok jadi Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon: Sudah Bermasalah, Kok Mau Dipakai?

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (kiri), dan Fadli Zon (kanan). Fadli Zon mengkritik wacana Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang akan menunjuk Ahok sebagai bos ibu kota baru.

Menurutnya, masyarakat akan menyebut masyarakat mengigau dengan adanya pemindahan tersebut.

"Tapi kalau itu dengan target 2023, 2024, menurut saya sih imposible (tak mungkin)."

"Dan saya kira masyarakat juga akan menilai ini seperti orang mengigau."

"Apalagi (penunjukan Ahok) itu, lebih mengigau lagi," imbuh Fadli Zon.

Fadli Zon Pampang Foto Ali Ngabalin

Pada kesempatan itu, perdebatan terjadi antara Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin dengan Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon.

Dilansir TribunWow.com, keduanya memperdebatkan soal penunjukan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sebagai bos di ibu kota baru.

Namun, dalam perdebatan itu semakin memanas setelah Fadli Zon menunjukkan foto mirip Ali Ngabalin yang sedang memegang poster bertuliskan kritikan kepada Ahok.

Menurut Ali Ngabalin, banyak pihak yang 'memanfaatkan' ayat Al-Quran untuk memasukkan Ahok ke dalam penjara.

• Said Didu Akui Kaget Lihat Jokowi Gandeng Ahok untuk Ibu Kota Baru: Menguji Kesabaran Rakyat

"Waktu itu saya bilang bahwa itu dalam pembahasan undang-undang iya, tapi terlalu banyak ayat Al-Quran yang kita pakai untuk menciderai orang," ujar Ali Ngabalin.

"Itu adalah fakta."

Namun, belum selesai Ali Ngabalin berpendapat, Fadli Zon langsung menunjukkan selembar foto.

"Ini saya dikasih ini," sahut Fadli Zon.

Melihat foto tersebut, Ali Ngabalin lantas menantang Fadli Zon menunjukkannya ke kamera.

"Saya tahu itu Fadli, dan kasih lihat itu kepada kamera," ucap Ali Ngabalin.

Halaman
1234