TRIBUNWOW.COM - Politisi Partai Gerindra, Fadli Zon memberikan penolakan keras atas wacana penunjukan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok ke dalam bursa calon Kepala Badan Otorita Ibu Kota Negara.
Fadli Zon menyebut, penunjukan ahok itu sama saja dengan menantang masyarakat Indonesia.
Menurut Fadli Zon, Ahok adalah orang bermasalah, karena sempat tersangkut kasus penistaan agama.
Sehingga, ujarnya, keputusan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu tidaklah tepat.
"Ini orang sudah bermasalah dengan penistaan agama, melukai banyak umat Islam, kok mau dipakai?"
"Seperti nantangin gitu loh, seperti tidak ada orang lain," ujar Fadli Zon, dikutip dari YouTube Talk Show tvOne, Kamis (12/3/2020).
• Kritisi Wacana Ahok Bos Ibu Kota Baru, Haikal Hassan Singgung Ali Ngabalin: Presiden Bukan Bos Kita
• Bukan Ahok, Inilah Sosok Calon Pemimpin Ibu Kota Baru yang Didukung Ormas Kaltim
Ia menyebut, pemerintah masih punya masalah lain yang lebih penting daripada pemindahkan ibu kota.
Menurutnya, pemerintah seharusnya fokus pada masalah ekonomi Indonesia yang terus menurun.
"Persoalan di depan mata bukan itu, ini ekonomi kita melambat, 4 persen di bawah, bisa saja 3 persen."
"Jadi harusnya pemerintah fokus dulu, perbaiki dulu di depan mata."
"Jangan diawang-awang, kalau nanti sudah bagus, sudah baik, enggak ada masalah, kita perbaiki," jelas Fadli Zon.
Ia menambahkan, untuk memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kalimantan Timur itu bukan perkara yang mudah.
"Memobilisasi rakyat Indonesia terutama yang ASN sampai yudikatif, ekeskutif dan legislatif beserta seluruh ASN (aparat sipil negara) ke sana itu bukan persoalan gampang."
"Kalau itu direncanakan 20 tahun ke depan mungkin masih masuk akal," ungkapnya.
Bahkan, Fadli menyebut, rencana pemindahan ibu kota negara ini sebagai hal yang tak masuk akal.
• Debat soal Bos Ibu Kota Baru, Fadli Zon Pamer Foto Ali Ngabalin Demo Kritik Ahok: Ini Bukan Anda?