Ketika siang hari, maupun malam hari baik ketika ibu HN tidak ada di rumah maupun berada di rumah.
Suatu hari, HN sempat menolak permintaan tersangka. Karena, saat itu ia sedang haid.
Akan tetapi, Has tetap memaksa. Ancaman akan membunuh ibu dan adiknya, selalu terucap dari mulut tersangka.
Kelakuan bejat sang ayah, terus diterima HN hingga Has ditangkap anggota Polsek Talang Kelapa Banyuasin.
Sang Ibu Kaget
Menurut Kapolsek Talang Kepala Banyuasin Kompol Masnoni, aksi itu terungkap setelah korban yang ketahuan ibunya berpacaran.
Sang ibu yang marah mengetahui HN pacaran, akan melaporkan ke suaminya Has.
Akan tetapi, HN mengutarakan bila perlakukan Has lebih bejat kepadanya.
"Karena penasaran, ibu korban ini bertanya kepada korban kelakukan bejat apa yang dilakukan ayahnya sendiri kepada HN."
• Kronologi Siswi Kelas II SD di Jambi Diduga Dilecehkan 4 Kakak Kelas, Kasus Diselesaikan secara Adat
"Korban menceritakan semuanya hingga akhirnya ibu korban melapor ke Polsek," kata Masnoni.
Dari hasil interogasi kepada korban, kelakukan bejat sang ayah tidak terjadi hanya sekali.
Sejak 2015, aksi cabul dilakukan Has terhadap anak kandungnya sendiri.
Terakhir, aksi Has dilakukannya sebelum polisi menangkapnya di rumah.
Meski tersangka Has tidak mengakui perbuatannya, akan tetapi menurut korban ia tidak berbohong.
Ayahnya sendiri yang selalu melakukan pencabulan terhadap HN ketika ada maupun tidak ibunya di rumah.