Lebih lanjut, Dede menilai hubungan keluarga pelaku dan korban selama ini baik-baik saja.
Tak hanya itu, Dede juga menyebut tak pernah ada konflik di antara kedua keluarga yang bertetangga itu.
"Jadi enggak hal-hal yang mencurigakan, kita juga enggak berpikir karena antara keluarga korban dan pelaku ini punya ikatan yang baik," jelas Dede.
"Kalau sepengetahuan saya enggak pernah ada keributan."
Simak video berikut ini menit ke-2.37:
Sudjiwo Tedjo Salahkan Pendidikan dan Tata Kota
Pada kesempatan itu, Budayawan Sudjiwo Tedjo angkat bicara soal kasus pembunuhan bocah enam tahun oleh remaja 15 tahun di Sawah Besar, Jakarta Pusat.
Dilansir TribunWow.com, terkait hal itu Sudjiwo Tedjo justru menyalahkan sistem pendidikan hingga tata kota di Indonesia.
Sudjiwo Tedjo menyebut kesibukan orang tua menjadi satu di antara penyebab anak menjadi korban kekerasan.
Tak hanya itu, sistem pendidikan di Indonesia menurutnya tak memberikan pengetahuan pada anak soal seks.
"Dan soal seks, kalau menurut saya yang salah pendidikan kita terlalu muna," ujar Sudjiwo Tedjo.
Terkait hal itu, ia lantas membandingkan sistem pendidikan dulu dengan sekarang.
• Pakar Psikologi Forensik Tanggapi Pembunuhan ABG 15 Tahun: Kecerdasan Lebih Tinggi dari Orang Banyak
"Dari zaman dulu itu anak laki-laki dipanggil p*en*s, kalau wanita dipanggil b*w*k, b*w*k itu vagina," sambung Sudjiwo.
Menurut Sudjiwo, pendidikan seks sejak dini justru akan membuat anak tidak 'berpikiran kotor'.
"Sehingga dari kecil dia perkenalkan bahwa seks itu enggak kotor," ujar Sudjiwo.