"Sekitar pukul 10.50 WIT korban tiba di RSUD Mimika. Lima menit kemudian dokter menyatakan bahwa prajurit kami sudah meninggal dunia," kata Letkol Nainggolan.
Kemudian jenazah disemayamkan di rumah duka Asrama Kodim, dan pada hari ini Selasa (10/3/2020), jenazah dipulangkan ke Kampung Baubau, Kabupaten Buton, Sulawesi Tenggara.
"Putra almarhum masih kecil-kecil. Yang tertua sementara duduk di bangku SMP, yang kedua masih SD, sedangkan yang bungsu baru berusia satu tahun," pungkasnya.
Prajurit La Ongge yang telah mengabdi selama 22 tahun kemudian mendapat kenaikan luar biasa yang awalnya Sersan Satu (Sertu), menjadi Sersan Kepala (Serka).
(TribunWow.com)