Maruli mengaku sudah mengecek bahwa perahu personelnya memang bertabrakan dengan perahu lain.
"Betul. Awalnya tim kami mau mengecek sebuah lokasi menggunakan perahu, lalu perahunya kecelakaan dengan perahu lain," ungkap Maruli.
• Aksi Paspampres Refleks Tarik Baju Gibran saat Dekati Jokowi Terekam Kamera, Begini Reaksi sang Ayah
Maruli menjelaskan tujuh Pampampres dari 18 orang yang di kapal yang dinaiki Paspampres selamat.
Ia mengatakan dirinya mendapat informasi bahwa ada satu orang yang hilang.
Namun, Maruli belum dapat memastikan apakah orang itu merupakan anggota Paspampres atau bukan.
Kini, pihaknya masih mendata orang-orang yang terlibat dalam kecelakaan tersebut.
"Perahu yang tabrakan tadi (selain kapal yang ditumpangi Paspampres) itu orang sipil. Kami enggak tahu jumlahnya berapa dan masih didata," sambung Maruli.
Ia menjelaskan, Paspampres menaiki perahu untuk keperluan survei sebelum Presiden Joko Widodo berkunjung ke sungai tersebut.
Namun, kini pihaknya masih menunggu apakah survei ini akan dilanjutkan atau tidak.
"Setelah ini perkembangannya bagaimana, apakah masih akan dilanjutkan atau tidak, ya masih menunggu perintah lagi," lanjut Maruli.
• Sistem Pengamanan Presiden dan Wapres Mulai Diterapkan, Ini Kualitas yang Diperlukan Paspampres
Kapusdatin dan Humas BNPB Agus Wibowo menjelaskan bahwa satu roang yang belum ketemu itu adalah seorang Dandim.
"17 penumpang (speed boat TNI AD) berhasil ditemukan. Satu orang belum ketemu, yaitu Dandim 1011/Klk," ujar Agus Wibowo
Selain itu pihaknya kini tengah mencari speed boat milik umum.
"(Untuk penumpang speed boat umum), saat ini sedang dilakukan proses pencarian dan evakuasi," sambungnya. (TribunWow.com/Mariah Gipty)