Terkini Daerah

Ke Polisi, ABG Pembunuh Bocah Usia 6 Tahun Kekeh Ngaku Tak Menyesal: Biasa-biasa Saja Pak

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kapolsek Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto dalam saluran YouTube Kompas TV, Sabtu (7/3/2020).

TRIBUNWOW.COM - Kapolsek Jakarta Pusat, Kombes Heru Novianto mengungkap pengakuan ABG pembunuh bocah berusia 6 tahun di kawasan Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Dilansir TribunWow.com, Heru Novianto menyebut NF, remaja pembunuh bocah lima tahun itu sama sekali tak menyesal setelah melakukan aksi kejinya itu.

Menurut Heru, NF justru merasa puas setelah melakukan pembunuhan.

Hal itu disampaikan Heru melalui tayangan YouTube Kompas TV, Sabtu (7/3/2020).

Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo memperlihatkan buku catatan milik remaja 15 tahun yang bunuh bocoh 6 tajun di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Jumat (6/3/2020). (Tribun Jakarta/Dionisius Arya Bima Suci)

VIDEO Tangis Ibu Bocah yang Ditemukan Tewas di Lemari Dibunuh Remaja 15 Tahun: Dia Belum Minum Obat

Sebelum Ditemukan Tewas di Lemari, Bocah 6 Tahun yang Dibunuh Remaja 15 Tahun Sempat Dikira Diculik

Pada kesempan itu, Heru juga menceritakan awal mula pembunuhan itu diketahui pihak kepolisian.

Heru menyatakan, pembunuhan tersebut terungkap setelah NF melapor ke Polsek Taman Sari.

"Jadi awal sekali ini terungkap yaitu adanya laporan seorang bocah kepada Polsek Taman Sari," kata Heru.

"Bahwa dia mengaku telah membunuh seorang anak kecil di rumahnya. Dan jenazahnya disimpan di lemari."

Menanggapi laporan tersebut, kepolisian lantas mengantarkan NF pulang.

Saat itu, polisi juga langsung memeriksa di sekitar lokasi dan menemukan sesosok mayat di dalam lemari.

"Setelah itu Polsek Taman Sari mengantar ke rumahnya ternyata masuk ke wilayah Sawah Besar," jelas Heru.

"Apa yang disampaikan bahwa dia tekah menaruh jenazah di dalam lemari di kamar tidurnya, dicek oleh Kapolsek dan ternyata benar ditemukan jasad seorang perempuan sekitar umur 5 tahun."

Polisi Keheranan Dengar Pengakuan Remaja yang Bunuh Balita dan Simpan Jasad di Lemari: Ini Unik

Menurut Heru, NF sama sekali menyesali perbuatan keji yang dilakukan.

NF bahkan disebutnya secara konsisten mengaku tak menyesali pembunuhan tersebut.

"Hasil interogasi kami dari hari kemarin dan hari ini kami juga langsung berkomunikasi dengan pelaku," ujar Heru.

Halaman
123