TRIBUNWOW.COM - Nasib malang menimpa APA, bocah berusia 6 tahun yang ditemukan meregang nyawa dalam kondisi mengenaskan di dalam lemari pakaian.
Sebelum ditemukan tewas pagi tadi, Sabtu (7/3/2020), keluarga korban mengira APA menjadi korban penculikan.
Pasalnya, sejak Kamis (5/3/2020) sore, bocah wanita ini tak juga pulang ke rumahnya di daerah Sawah Besar, Jakarta Pusat.
• Keseharian ABG yang Bunuh Anak 6 Tahun, Tersangka Sering Ungkap Perasaannya di Berbagai Tulisan
"Kemarin orang tua korban lapor ke saya katanya anaknya enggak pulang-pulang," ucap Sofyan (47), Ketua RT setempat, Jumat (6/4/2020).
Mendengar laporan dari warganya itu, Sofyan pun langsung berinisiatif membantu keluarkan korban mencari APA.
"Saya sempat bantu keluarga keliling kampung cari korban, siapa tahu kan lagi main di rumah temannya," ujarnya.
Namun, usaha Sofyan dan keluarga korban tak menemui hasil.
APA tetap tidak berhasil ditemukan.
Untuk itu, Sofyan pun langsung mengajak keluarga korban untuk melapor kepada pihak kepolisian.
"Setelah kita cek dari warga ke warga tapi enggak ada, akhirnya kami ke Polsek Sawah Besar bikin laporan anak hilang," ucapnya.
• Remaja Tega Bunuh Anak 6 Tahun dan Tak Menyesal, Polisi Libatkan Psikiater untuk Dalami Kejiwaan
Sementara itu, Yuli (45), tetangga korban menuturkan, pihak keluarga sempat mencari APA di rumah sang pelaku pembunuhan, yaitu NF (15).
Namun, saat melakukan pencarian, keluarga tak sempat memeriksa lemari pakaian di kamar NF yang berada di lantai dua rumah itu.
"Dicari sama keluarga tapi enggak ketemu, sempat datang periksa (rumah pelaku) tapi enggak buka lemari," kata Yuli.
"Enggak ada yang ngira juga kalau di dalam lemari," tambahnya menjelaskan.
Namun, betapa kagetnya Yuli dan tetangganya yang lain, saat pagi tadi pihak kepolisian mendatangi rumah NF dan menemukan APA tewas dalam kondisi terikat di dalam lemari.